Pengamat: Kenapa Saat Dikritik, Dosa Orang Mau Dibongkar

Rabu, 21 Maret 2018 - 10:35 WIB
Pengamat: Kenapa Saat Dikritik, Dosa Orang Mau Dibongkar
Pengamat: Kenapa Saat Dikritik, Dosa Orang Mau Dibongkar
A A A
JAKARTA - Pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang mengancam bakal mencari dosa atau kesalahan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dipertanyakan.

Adapun ancaman Luhut tersebut menyikapi kritikan Amien Rais terkait program sertifikasi tanah. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner, Emrus Sihombing, dalam konteks bernegara, dosa itu dapat dimaknai sebagai perbuatan salah.

Emrus menambahkan, Indonesia sebagai negara hukum, ukuran salah atau benar, berpulang pada undang-undang yang berlaku. Kata dia, tidak boleh satu orang pun di Republik ini, apapun jabatannya, termasuk menteri, memvonis seseorang bersalah atau tidak, kecuali hakim di pengadilan.

"Selain itu, pertanyaan akal sehat kita muncul, kenapa setelah ada kritik, lalu kesalahan orang lain baru dibongkar. Kemana dia selama ini? Menurut saya, tidak baik demikian," ujar Emrus kepada SINDOnews, Rabu (21/3/2018).

Karena itu lanjut dia, ada atau tidak ada kritik dalam bentuk apapun, kesalahan harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku untuk membangun tatanan sosial yang lebih beradab di republik ini.

Dengan kata lain ujar dia, seandainya tidak ada kritik tersebut, kesalahan boleh jadi dibiarkan. "Bukankah pembiaran terhadap kesalahan berpotensi sebagai pelaku pelanggaran hukum?" ungkapnya.

"Pertanyaan lanjutan, bukankah pembiaran terhadap kesalahan sama buruknya dengan kritik asal-asalan itu? Yang pasti kata orang bijak, netral saja pada krisis moral, sama dengan amoral," paparnya.

Sebelumnya, Amien Rais mengatakan, program bagi-bagi sertifikat tanah itu pengibulan karena ada 74 persen tanah di negeri ini dikuasai kelompok tertentu, pemerintah diam saja. Penguasaan tanah yang luar biasa luas itu seolah dibiarkan.

Lalu, Luhut Panjaitan pun beraksi keras menyikapi kritikan Amien Rais itu. "Jangan asal kritik saja. Saya tahu trackrecord-mu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam sajalah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" ujar Luhut.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8005 seconds (0.1#10.140)