Menteri Yohana Soroti Kasus Kekerasan Anak dan Peran Perempuan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Yohana Yembise melakukan kunjungan media ke redaksi Koran SINDO dan SINDOnews, Senin (19/3/2018).
Kunjungan Yohana diterima oleh CEO Koran SINDO Sururi Al Faruq, Pemimpin Redaksi Koran SINDO dan SINDOnews Pung Purwanto, Pemimpin Redaksi Radio MNC Trijaya FM Gaib Maruto Sigit dan jajaran redaksi media di bawah MNC Group.
Dalam kunjungan itu, Yohana menyampaikan kondisi perempuan dan anak di Indonesia yang masih jauh dari harapan. Di antara masalah yang mereka hadapi adalah kekerasan pada perempuan maupun anak.
Sebagai ilustrasi tingginya angka kekerasan terhadap perempuan misalnya, Yohana menyebut satu dari tiga perempuan usia 15-64 tahun di Indonesia mengalami kekerasan oleh pasangan dan selain pasangan dalam hidup mereka.
"Sementara kekerasan terhadap anak dialami oleh 38,62% laki-laki dan 20,48% perempuan," kata Yohana di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).
Yohana juga menyoroti persoalan keterwakilan politik perempuan di Indonesia yang masih rendah. Dalam rangka persiapan tahun politik 2019, kata Yohahna, kementerian yang dipimpinnya tengah berupaya menanamkan dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya keterwakilan perempuan.
Atas dasar itu, Yohana meminta kepada Koran SINDO dan SINDOnews untuk memberikan perhatian lebih terhadap isu perempuan dan anak-anak.
"Semoga media bisa bersinergi dalam mencegah serta menangani permasalahan terkait perempuan dan anak," kata Yohana
Kunjungan Yohana diterima oleh CEO Koran SINDO Sururi Al Faruq, Pemimpin Redaksi Koran SINDO dan SINDOnews Pung Purwanto, Pemimpin Redaksi Radio MNC Trijaya FM Gaib Maruto Sigit dan jajaran redaksi media di bawah MNC Group.
Dalam kunjungan itu, Yohana menyampaikan kondisi perempuan dan anak di Indonesia yang masih jauh dari harapan. Di antara masalah yang mereka hadapi adalah kekerasan pada perempuan maupun anak.
Sebagai ilustrasi tingginya angka kekerasan terhadap perempuan misalnya, Yohana menyebut satu dari tiga perempuan usia 15-64 tahun di Indonesia mengalami kekerasan oleh pasangan dan selain pasangan dalam hidup mereka.
"Sementara kekerasan terhadap anak dialami oleh 38,62% laki-laki dan 20,48% perempuan," kata Yohana di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).
Yohana juga menyoroti persoalan keterwakilan politik perempuan di Indonesia yang masih rendah. Dalam rangka persiapan tahun politik 2019, kata Yohahna, kementerian yang dipimpinnya tengah berupaya menanamkan dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya keterwakilan perempuan.
Atas dasar itu, Yohana meminta kepada Koran SINDO dan SINDOnews untuk memberikan perhatian lebih terhadap isu perempuan dan anak-anak.
"Semoga media bisa bersinergi dalam mencegah serta menangani permasalahan terkait perempuan dan anak," kata Yohana
(dam)