KNPI Pantau Janji KPK Umumkan Tersangka Calon Kepala Daerah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) M Rifai Darus ikut menyoroti janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mengumumkan para calon kepala daerah yang terindikasi kasus korupsi.
“Baru kali ini saya melihat ketua KPK memberikan ancaman dan sebenarnya tidak lazim, tapi kita melihat dan memantau terus apa yang terjadi dengan janjinya dalam minggu ini," kata Darus dalam keterangan tertulis, Kamis (15/3/2018).
Menurut dia, janji Ketua KPK Agus Rahardjo untuk mengungkap calon kepala daerah yang akan menjadi tersangka dinilainya cukup mengganggu stabilitas politik di daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada).
Namun, kata dia, calon yang bersih dan tidak melakukan korupsi tidak perlu merasa khawatir dan panik. "KNPI yakin KPK akan bekerja profesional, independen dan bertanggung jawab," tandasnya. (Baca juga: KPK Matangkan Penersangkaan Calon Kepala Daerah )
Sebaliknya, kata Rifai, jika KPK bekerja didorong atas kekuasaan atau kekuatan partai politik tertentu maka dirinya yakin rakyat akan menjauh dari KPK.
“Baru kali ini saya melihat ketua KPK memberikan ancaman dan sebenarnya tidak lazim, tapi kita melihat dan memantau terus apa yang terjadi dengan janjinya dalam minggu ini," kata Darus dalam keterangan tertulis, Kamis (15/3/2018).
Menurut dia, janji Ketua KPK Agus Rahardjo untuk mengungkap calon kepala daerah yang akan menjadi tersangka dinilainya cukup mengganggu stabilitas politik di daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada).
Namun, kata dia, calon yang bersih dan tidak melakukan korupsi tidak perlu merasa khawatir dan panik. "KNPI yakin KPK akan bekerja profesional, independen dan bertanggung jawab," tandasnya. (Baca juga: KPK Matangkan Penersangkaan Calon Kepala Daerah )
Sebaliknya, kata Rifai, jika KPK bekerja didorong atas kekuasaan atau kekuatan partai politik tertentu maka dirinya yakin rakyat akan menjauh dari KPK.
(dam)