Calon PNS BKKBN Diwanti-wanti Jauhi KKN dan Berintegritas
A
A
A
JAKARTA - Seluruh CPNS dan PNS di lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) diwanti-wanti untuk menjauhi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), meningkatkan profesionalitas, integritas, serta berdedikasi pada pekerjaan. Hal ini terungkap saat
Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo memberikan arahan dan motivasi kepada 132 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Auditorium Kantor Pusat BKKBN, Senin (12/3/2018). Ke-132 CPNS ini merupakan hasil seleksi dari 13.768 pelamar tahun 2017.
Mereka sudah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem CAT, dan seleksi kompetensi bidang melalui psikotes dan wawancara. “PNS BKKBN harus dapat menjadi aparatur yang mengedepankan layanan publik yang prima dan mampu mewujudkan akuntabilitas sehingga kinerja yang dilaksanakan dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat secara optimal,” kata Sigit.
CPNS hasil penerimaan tahun 2017 ini akan disebar di sejumlah tempat. Di BKKBN Pusat sebanyak 42 orang (formasi umum sebanyak 21 orang, cumlaude 16 orang, disabiltas 2 orang, putra/putri Papua 3 orang) dan di Perwakilan BKKBN Provinsi sebanyak 90 orang, yang tersebar di 23 Perwakilan BKKBN Provinsi. Mereka akan mengisi jabatan Analis Advokasi dan KIE, Analis Ketahanan Keluarga, Analis Penyuluh Keluarga Berencana, serta Penyusun Bahan Data Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Para CPNS ini akan mengikuti orientasi selama 10 hari kerja mulai 12 Maret-23 Maret 2018. Mereka akan mendapatkan materi, di antaranya Pengenalan Program dan Kegiatan Kedeputian, Pengenalan kegiatan, program, tugas pokok dan fungsi unit kerja di BKKBN Pusat, Etika dan Disiplin PNS Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 oleh Badan Kepegawaian Negara, Reformasi Birokrasi Motivasi PNS sebagai pelayan publik, dan Kecerdasan Emosi dan Spritual dan Komunikasi Efektif.
“Cintailah pekerjaan karena dengan begitu akan selalu memberikan semangat dalam berkarya, jika Anda sudah mulai merasa tidak nyaman, lihatlah ke bawah dan bersyukur, karena masih banyak orang yang sangat ingin berada diposisi anda, tapi bila ingin sukses, lihatlah ke atas karena banyak contoh orang-orang disekitar anda yang berhasil karena perjuangannya,” ujar Sigit.
Selain mendapatkan materi di dalam kelas, para peserta orientasi juga akan diajak untuk melihat langsung implementasi program KKBPK dengan lintas sektor. Mereka akan mengunjungi Kampung KB di wilayah Kabupaten Bogor yaitu Kampung KB Kecamatan Rancabungur dan Kampung KB Kecamatan Sukaharja.
“Kita harus mengedepankan layanan publik yang prima dan mampu mewujudkan akuntabilitas sehingga kinerja yang dilaksanakan dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan tentu saja harus siap apabila ditempatkan di manapun,” jelasnya.
Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo memberikan arahan dan motivasi kepada 132 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Auditorium Kantor Pusat BKKBN, Senin (12/3/2018). Ke-132 CPNS ini merupakan hasil seleksi dari 13.768 pelamar tahun 2017.
Mereka sudah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem CAT, dan seleksi kompetensi bidang melalui psikotes dan wawancara. “PNS BKKBN harus dapat menjadi aparatur yang mengedepankan layanan publik yang prima dan mampu mewujudkan akuntabilitas sehingga kinerja yang dilaksanakan dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat secara optimal,” kata Sigit.
CPNS hasil penerimaan tahun 2017 ini akan disebar di sejumlah tempat. Di BKKBN Pusat sebanyak 42 orang (formasi umum sebanyak 21 orang, cumlaude 16 orang, disabiltas 2 orang, putra/putri Papua 3 orang) dan di Perwakilan BKKBN Provinsi sebanyak 90 orang, yang tersebar di 23 Perwakilan BKKBN Provinsi. Mereka akan mengisi jabatan Analis Advokasi dan KIE, Analis Ketahanan Keluarga, Analis Penyuluh Keluarga Berencana, serta Penyusun Bahan Data Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Para CPNS ini akan mengikuti orientasi selama 10 hari kerja mulai 12 Maret-23 Maret 2018. Mereka akan mendapatkan materi, di antaranya Pengenalan Program dan Kegiatan Kedeputian, Pengenalan kegiatan, program, tugas pokok dan fungsi unit kerja di BKKBN Pusat, Etika dan Disiplin PNS Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 oleh Badan Kepegawaian Negara, Reformasi Birokrasi Motivasi PNS sebagai pelayan publik, dan Kecerdasan Emosi dan Spritual dan Komunikasi Efektif.
“Cintailah pekerjaan karena dengan begitu akan selalu memberikan semangat dalam berkarya, jika Anda sudah mulai merasa tidak nyaman, lihatlah ke bawah dan bersyukur, karena masih banyak orang yang sangat ingin berada diposisi anda, tapi bila ingin sukses, lihatlah ke atas karena banyak contoh orang-orang disekitar anda yang berhasil karena perjuangannya,” ujar Sigit.
Selain mendapatkan materi di dalam kelas, para peserta orientasi juga akan diajak untuk melihat langsung implementasi program KKBPK dengan lintas sektor. Mereka akan mengunjungi Kampung KB di wilayah Kabupaten Bogor yaitu Kampung KB Kecamatan Rancabungur dan Kampung KB Kecamatan Sukaharja.
“Kita harus mengedepankan layanan publik yang prima dan mampu mewujudkan akuntabilitas sehingga kinerja yang dilaksanakan dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan tentu saja harus siap apabila ditempatkan di manapun,” jelasnya.
(poe)