TNI Sebut Tank Tenggelam di Bogowonto Bukan Jenis Amfibi
A
A
A
SEMARANG - Kendaraan lapis baja milik TNI AD terperosok hingga tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jateng. Meski bukan termasuk jenis Amfibi, namun tank itu disebut mampu berjalan di air hingga kedalaman tertentu dan sudah biasa digunakan berlatih.
"Bukan (amfibi). Secara teknis tank mampu melakukan untuk itu (berjalan di kawasan berair). Tank itu juga sudah biasa melakukan latihan-latihan di medan-medan seperti itu," kata Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh, Sabtu (10/3/2018).
Pihak TNI menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Investigasi akan juga menitikberatkan pada faktor teknis di antaranya kontur tanah sungai yang makin lunak setelah diguyur hujan akhir-akhir ini.
"Kita lihat apakah terlalu dalam (sungai) apa terjadi perubahan (kontur tanah) di situ? Kita ingin tahu apa memang ada kesalahan di situ, misalnya sudah melebihi batas kondisi yang bisa dilalui. Kita belum bisa berandai-andai. Kalau sudah selesai penyelidikan, nanti bisa dilihat di lokasi memang begini atau apakah ada kesalahan pengemudi," jelasnya.
"Bukan (amfibi). Secara teknis tank mampu melakukan untuk itu (berjalan di kawasan berair). Tank itu juga sudah biasa melakukan latihan-latihan di medan-medan seperti itu," kata Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh, Sabtu (10/3/2018).
Pihak TNI menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Investigasi akan juga menitikberatkan pada faktor teknis di antaranya kontur tanah sungai yang makin lunak setelah diguyur hujan akhir-akhir ini.
"Kita lihat apakah terlalu dalam (sungai) apa terjadi perubahan (kontur tanah) di situ? Kita ingin tahu apa memang ada kesalahan di situ, misalnya sudah melebihi batas kondisi yang bisa dilalui. Kita belum bisa berandai-andai. Kalau sudah selesai penyelidikan, nanti bisa dilihat di lokasi memang begini atau apakah ada kesalahan pengemudi," jelasnya.
(nag)