Kostrad Tegaskan Bertanggung Jawab Kecelakaan Tank Tenggelam
A
A
A
PURWOREJO - Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menyatakan bertanggung jawab atas kecelakaan Ranpur Yonif Mekanis Raider 412/6/2 Kostrad di Sungai Bogowonto Purworejo, Jawa Tengah.
Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut yakni anggota seorang anggota TNI dan guru pendamping siswa yang tengah mengikuti outbond.
"Kostrad bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dengan mengeluarkan tim investigasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata Kepala Penerangan Kostrad, Letkol Inf Putra Widyawinaya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/3/2018).
"Turut berbela sungkawa kepada pihak keluarga dari korban maupun masyarakat terkait dengan peristiwa kecelakaan," tambahnya.
Dia mengatakan, kecelakaan di sungai berada di belakang Markas Yonif Mekanis Raider 412/6/2 Kostrad itu, mengakibatkan dua orang meninggal. Keduanya adalah Pratu Randi Suryadi dan Iswandari yang tak lain adalah Kepala Paud Ananda.
Peristiwa nahas itu bermula dari kegiatan outbond anak-anak TK dan Paud yang salah satu kegiatannya yaitu berkeliling asrama menggunakan Ranpur.
"Saat pengenalan lingkungan sekitar asrama menggunakan Ranpur, terjadi kecelakaan yang tidak diperkirakan saat Ranpur melintasi sungai yang berpasir," ungkapnya.
"Akibat kondisi dasar sungai yang tidak kokoh sehingga Ranpur miring, amblas dan terperosok menyebabkan sebagian penumpang Ranpur terjatuh, hanyut terbawa derasnya aliran sungai dan tidak terselamatkan," terangnya.
Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut yakni anggota seorang anggota TNI dan guru pendamping siswa yang tengah mengikuti outbond.
"Kostrad bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dengan mengeluarkan tim investigasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata Kepala Penerangan Kostrad, Letkol Inf Putra Widyawinaya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/3/2018).
"Turut berbela sungkawa kepada pihak keluarga dari korban maupun masyarakat terkait dengan peristiwa kecelakaan," tambahnya.
Dia mengatakan, kecelakaan di sungai berada di belakang Markas Yonif Mekanis Raider 412/6/2 Kostrad itu, mengakibatkan dua orang meninggal. Keduanya adalah Pratu Randi Suryadi dan Iswandari yang tak lain adalah Kepala Paud Ananda.
Peristiwa nahas itu bermula dari kegiatan outbond anak-anak TK dan Paud yang salah satu kegiatannya yaitu berkeliling asrama menggunakan Ranpur.
"Saat pengenalan lingkungan sekitar asrama menggunakan Ranpur, terjadi kecelakaan yang tidak diperkirakan saat Ranpur melintasi sungai yang berpasir," ungkapnya.
"Akibat kondisi dasar sungai yang tidak kokoh sehingga Ranpur miring, amblas dan terperosok menyebabkan sebagian penumpang Ranpur terjatuh, hanyut terbawa derasnya aliran sungai dan tidak terselamatkan," terangnya.
(maf)