Kunker ke Jatim, Jokowi Kunjungi Pondok Pesantren di Gresik
A
A
A
GRESIK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Widodo mengunjungi Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Gresik, Kamis (8/3/2018). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan mensosialisasikan kerja-kerja pemerintah.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi disambut pimpinan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, KH Masbuchin Faqih. "(Kunjungan) ini kan memang rutin sudah kita lakukan setiap kita ke daerah pasti ke satu sampai tiga pondok. Saya kira penting sekali menjelaskan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah dan apa yang akan dilakukan," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta masukan-masukan dari para ulama. Dia menilai, masukan dari para ulama sangat penting untuk jalannya pemerintahan.
"Kita juga minta masukan kepada ulama mana yang perlu diperbaiki, mana yang perlu dikerjakan yang lebih besar lagi. Masukan-masukan seperti itu saya kira sangat penting sekali apabila kita masuk ke pondok-pondok," imbuh Jokowi.
Disebutkan Jokowi, kunjungan kerja ke Jawa Timur serta kunjungan ke pondok pesantren tidak ada kaitannya dengan politik. "Tidak ada urusannya dengan politik," kata Jokowi.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi disambut pimpinan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, KH Masbuchin Faqih. "(Kunjungan) ini kan memang rutin sudah kita lakukan setiap kita ke daerah pasti ke satu sampai tiga pondok. Saya kira penting sekali menjelaskan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah dan apa yang akan dilakukan," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta masukan-masukan dari para ulama. Dia menilai, masukan dari para ulama sangat penting untuk jalannya pemerintahan.
"Kita juga minta masukan kepada ulama mana yang perlu diperbaiki, mana yang perlu dikerjakan yang lebih besar lagi. Masukan-masukan seperti itu saya kira sangat penting sekali apabila kita masuk ke pondok-pondok," imbuh Jokowi.
Disebutkan Jokowi, kunjungan kerja ke Jawa Timur serta kunjungan ke pondok pesantren tidak ada kaitannya dengan politik. "Tidak ada urusannya dengan politik," kata Jokowi.
(kri)