Militer Indonesia dan Singapura Evakuasi Korban Perang
Rabu, 07 Maret 2018 - 22:47 WIB
Militer Indonesia dan Singapura Evakuasi Korban Perang
A
A
A
PEKANBARU - TNI AU bersama angkatan udara Singapura melakukan latihan bersama. Latihan di hari ketiga ini adalah operasi Search and Rescue (SAR) dalam pertempuran.
Dalam latihan ini melibatkan dua helikopter dari angkatan udara Singapura yang tergabung dalam RSAF (Republic of Singapore Air Force). Sementara dari Indonesia mengerahkan satu unit helikopter.
Dalam kegiatan ini, pasukan udara dari dua negara disimulasikan melakukan pertempuran di Siabu Kabupaten Kampar, Riau. Kemudian dalam pertempuran itu ada korban luka dari prajurit.
Pasukan kedua negara inipun melakukan evakuasi korban dengan menggunakan helikopter. Kemudian helikopter membawa korban ke Pekanbaru.
"Selama dalam pesawat korban pertempuran (combat) ditangani oleh tim medis," ucap Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Letkol Pnb Jajang Setiawan, Rabu (7/3/2018).
Dalam latihan militer bersama ini melibatkan 60 prajurit. Dari TNI AU yang terlibat latihan adalah Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Lanud Atang Sendjaja. Selain itu dalam kegiatan ini juga melakukan simulasi penanganan medical evakuasi.
"Kalau ini bisa berbagai macam kondisi," ucapnya.
Kegiatan latihan bersama ini dibuka pada 5 Maret 2018 dan akan ditutup pada 14 Maret 2018. "Kegatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-Singapura," ucap Deputy Exercise Director dari RSAF, Ltc Christien Sim.
Dalam latihan ini melibatkan dua helikopter dari angkatan udara Singapura yang tergabung dalam RSAF (Republic of Singapore Air Force). Sementara dari Indonesia mengerahkan satu unit helikopter.
Dalam kegiatan ini, pasukan udara dari dua negara disimulasikan melakukan pertempuran di Siabu Kabupaten Kampar, Riau. Kemudian dalam pertempuran itu ada korban luka dari prajurit.
Pasukan kedua negara inipun melakukan evakuasi korban dengan menggunakan helikopter. Kemudian helikopter membawa korban ke Pekanbaru.
"Selama dalam pesawat korban pertempuran (combat) ditangani oleh tim medis," ucap Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Letkol Pnb Jajang Setiawan, Rabu (7/3/2018).
Dalam latihan militer bersama ini melibatkan 60 prajurit. Dari TNI AU yang terlibat latihan adalah Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Lanud Atang Sendjaja. Selain itu dalam kegiatan ini juga melakukan simulasi penanganan medical evakuasi.
"Kalau ini bisa berbagai macam kondisi," ucapnya.
Kegiatan latihan bersama ini dibuka pada 5 Maret 2018 dan akan ditutup pada 14 Maret 2018. "Kegatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-Singapura," ucap Deputy Exercise Director dari RSAF, Ltc Christien Sim.
(maf)
