Golkar dan Partai Buruh Australia Sepakat Kerja Sama
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar melakukan pertemuan dengan Partai Buruh Australia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, hari ini. Keduanya sepakat untuk terus membangun komunikasi dengan baik.
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut. Mulai dari politik, pilpres, potensi ekonomi nasional, sektor jasa dan turisme.
"Serta peluang kerja sama yang bisa dibangun kedua partai dan kedua negara," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan, Rabu (7/3/2018).
Kepada perwakilan Partai Buruh Australia, Airlangga menjelaskan, politik di Indonesia berbasis Pancasila, memiliki platform multipartai, sehingga tidak ada yang bisa mendominasi.
Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta partai pendukung bakal mengunjungi partai-partai di Australia dalam waktu dekat. Pemerintah dan partai pendukung dalam kunjungan nanti bakal mendorong kerja sama antara Indonesia dengan Australia.
Adapun salah satunya di bidang pendidikan dengan mendorong Universitas Australia untuk membuka jaringan di Indonesia.
"Golkar tentu akan mendukung peluang kerja sama positif antar Pemerintah Indonesia dengan Australia, melalui jembatan komunikasi antar partai kedua negara," kata Menteri Perindustrian itu.
Pemimpin delegasi Partai Buruh Australia Luke Gosling mengaku menyukai sistem Pancasila yang ada di Indonesia. Gosling berpendapat, Pancasila adalah sistem yang baik untuk persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan Indonesia.
Dia juga mengaku senang dapat berdiskusi dengan sejumlah pimpinan partai besar di Indonesia. "Sistem di Indonesia dengan Australia berbeda. Tetapi saya suka prinsip Pancasila untuk kesatuan dan persatuan," kata Gosling di tempat sama.
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut. Mulai dari politik, pilpres, potensi ekonomi nasional, sektor jasa dan turisme.
"Serta peluang kerja sama yang bisa dibangun kedua partai dan kedua negara," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan, Rabu (7/3/2018).
Kepada perwakilan Partai Buruh Australia, Airlangga menjelaskan, politik di Indonesia berbasis Pancasila, memiliki platform multipartai, sehingga tidak ada yang bisa mendominasi.
Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta partai pendukung bakal mengunjungi partai-partai di Australia dalam waktu dekat. Pemerintah dan partai pendukung dalam kunjungan nanti bakal mendorong kerja sama antara Indonesia dengan Australia.
Adapun salah satunya di bidang pendidikan dengan mendorong Universitas Australia untuk membuka jaringan di Indonesia.
"Golkar tentu akan mendukung peluang kerja sama positif antar Pemerintah Indonesia dengan Australia, melalui jembatan komunikasi antar partai kedua negara," kata Menteri Perindustrian itu.
Pemimpin delegasi Partai Buruh Australia Luke Gosling mengaku menyukai sistem Pancasila yang ada di Indonesia. Gosling berpendapat, Pancasila adalah sistem yang baik untuk persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan Indonesia.
Dia juga mengaku senang dapat berdiskusi dengan sejumlah pimpinan partai besar di Indonesia. "Sistem di Indonesia dengan Australia berbeda. Tetapi saya suka prinsip Pancasila untuk kesatuan dan persatuan," kata Gosling di tempat sama.
(maf)