Provinsi Paling Rawan Narkoba di Indonesia, DKI Peringkat Pertama

Rabu, 28 Februari 2018 - 09:30 WIB
Provinsi Paling Rawan...
Provinsi Paling Rawan Narkoba di Indonesia, DKI Peringkat Pertama
A A A
NARKOBA merupakan salah satu barang haram ilegal yang justru banyak diperdagangkan dan menjanjikan pundi-pundi uang. Tidak hanya di luar negeri, penyalahgunaan narkoba juga banyak terjadi di Indonesia. Berikut ini daerah rawan narkoba di Tanah Air.

1. DKI Jakarta
Provinsi Paling Rawan Narkoba di Indonesia, DKI Peringkat Pertama

Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Jakarta dari tahun ke tahun paling tinggi. Pada 2008, angka prevalensi DKI mencapai 4,1% dari 6,98 juta penduduk yang berusia 10-59 tahun. Tiga tahun kemudian, angka ini melonjak drastis menjadi 7,01% dari sekitar 8 juta penduduk pada usia sama. Tahun 2014, DKI tetap teratas. Meski angka prevalensi turun menjadi 4,74% dari total 7,6 juta penduduk berusia 10-55 tahun, Jakarta tetap tersubur oleh penyalahgunaan narkoba.

2. Kalimantan Timur
Provinsi Paling Rawan Narkoba di Indonesia, DKI Peringkat Pertama

Kalimantan Timur tahun lalu menjadi provinsi paling rawan kedua di Indonesia. Ada 59.195 kasus narkoba terjadi atau 3,07% dari 1,930 juta penduduk berusia 10-55 tahun di daerah ini.

3. Sumatera Utara
Provinsi Paling Rawan Narkoba di Indonesia, DKI Peringkat Pertama

Sumatera Utara naik ke peringkat tiga dalam hal provinsi dengan prevalensi narkoba tertinggi di Indonesia. Prevalensi kasus narkoba daerah ini 3,06% dari 9,8 juta penduduk berusia 10-55 tahun. Posisi Sumatera Utara semakin buruk dibanding 2011 yang menempati posisi keempat.

4. Kepulauan Riau
Provinsi Paling Rawan Narkoba di Indonesia, DKI Peringkat Pertama

Kepulauan Riau memiliki prevalensi 2,94% dari 1,421 juta penduduk rawan narkoba. Persentase tersebut tertinggi keempat di Indonesia atau turun dari posisi kedua pada 2011.

5. DI Yogyakarta
Provinsi Paling Rawan Narkoba di Indonesia, DKI Peringkat Pertama

Angka prevalensi daerah ini sebenarnya turun dari 2,84% menjadi 2,37%. Penduduk Yogya rawan menjadi korban kasus narkoba sendiri mencapai 2,621 juta.

Sumber: BNN

NARKOBA INDONESIA DALAM ANGKA
A. Angka Prevalansi Penyalahgunaan Narkoba
Tahun
Pernah Pakai
Pakai Setahun Terakhir
2009
7,80%
5,10%
2011
4,30%2,90%
20163,80%1,90%

B. Jumlah Kasus Narkotika
Tahun
Jumlah Kasus
201219.081
201321.269
201423.134
201528.588

C. Jumlah Tersangka Narkotika
Tahun
Jumlah Tersangka (orang)
201225.309
201328.788
201431.084
201538.152

• Napi dan tahanan bandar/pengedar narkoba: 52.847 orang
• Napi dan tahanan pengguna narkoba: 31.219 orang
• Pecandu: 6 juta

D. Jenjang pendidikan tersangka narkoba (2015)
Tingkat SekolahJumlah Tersangka (orang)
SLTP12.765
SLTA30.055
Perguruan Tinggi (PT)1.367



(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0641 seconds (0.1#10.140)