Dukungan Cak Imin Maju Pilpres Muncul di Singosari dan Bondowoso
A
A
A
JAKARTA - Deklarasi dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019 bergulir di sejumlah tempat dengan beragam aksi.
Di Singosari, Malang, Jawa Timur, Minggu 25 Februari, ratusan warga, Bu Nyai, dan Muslimat Nahdlatul Ulama mendeklarasikan dukungan untuk pria yang biasa disapa Cak Imin itu.
Deklarasi dipimpin langsung Bu Nyai Kholis Anas yang merupakan keluarga tokoh kharismatik asal Singosari, alm KH Thohir Bungkuk ini, dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Bu Nyai Atim (sesepuh Muslimat NU), Ning Miftahul Jannah, Bu Nyai Atim, Siti Juwariyah, Ahada, dan tokoh lainnya.
Menurut Ketua Cabang Muslimat NU Kabupaten Malang, Ibu Nyai Kholis Anas, para Bu Nyai tersebut menitipkan harapan agar apabila ditakdirkan menjadi wapres, Cak Imin lebih memerhatikan kesejahteraan guru dan lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Muslimat NU.
Dia mengatakan, selama ini Muslimat banyak mengelola lembaga pendidikan dari berbagai jenjang, di antaranya raudhatul athfal (RA) dan sekolah dasar.
Dia menyebutkan, selain itu alasan para Bu Nyai mendukung Cak Imin di antaranya kerinduan sosok pemimpin di pucuk tertinggi negara di tingkat nasional yang bergenealogi ke NU.
Cak Imin dinilai tepat dan memenuhi kriteria tersebut. "Beliau adalah dzuriyah (keturunan) pendiri NU, yaitu KH Bisri Syamsuri," kata dia.
Sementara itu di Bondowoso, Sabtu 24 Februari 2018, puluhan pendukung Cak Imin yang tergabung dalam Komunitas Penggerak Budaya Sholawat Bondowoso melakukan long march sambil mengucapkan Selawat Badar sebagai bentuk dukungan untuk Cak Imin.
Aksi yang berlangsung di Jalan Raya Maesan, jalur utama penghubung Bondowoso-Jember ini, menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan.
Menurut koordinator aksi, Mursyid, dukungan ini dideklarasikan semata-mata untuk kemaslahatan rakyat Indonesia. "Cak Imin jadi cawapres adalah pilihan utama kami," kata dia.
Mursyid mengklaim warga Bondowoso mendukung sepenuhnya Cak Imin karena dianggap mewakili kalangan santri, muda, tegas, dan cerdas.
Cak Imin juga dinilai sebagai tokoh muda yang dipandang mampu memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia seluruhnya.
Mursyid berharap dukungan ini diketahui seluruh rakyat Indonesia dan mendapat respons positif siapa pun calon presidennya.
Di Singosari, Malang, Jawa Timur, Minggu 25 Februari, ratusan warga, Bu Nyai, dan Muslimat Nahdlatul Ulama mendeklarasikan dukungan untuk pria yang biasa disapa Cak Imin itu.
Deklarasi dipimpin langsung Bu Nyai Kholis Anas yang merupakan keluarga tokoh kharismatik asal Singosari, alm KH Thohir Bungkuk ini, dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Bu Nyai Atim (sesepuh Muslimat NU), Ning Miftahul Jannah, Bu Nyai Atim, Siti Juwariyah, Ahada, dan tokoh lainnya.
Menurut Ketua Cabang Muslimat NU Kabupaten Malang, Ibu Nyai Kholis Anas, para Bu Nyai tersebut menitipkan harapan agar apabila ditakdirkan menjadi wapres, Cak Imin lebih memerhatikan kesejahteraan guru dan lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Muslimat NU.
Dia mengatakan, selama ini Muslimat banyak mengelola lembaga pendidikan dari berbagai jenjang, di antaranya raudhatul athfal (RA) dan sekolah dasar.
Dia menyebutkan, selain itu alasan para Bu Nyai mendukung Cak Imin di antaranya kerinduan sosok pemimpin di pucuk tertinggi negara di tingkat nasional yang bergenealogi ke NU.
Cak Imin dinilai tepat dan memenuhi kriteria tersebut. "Beliau adalah dzuriyah (keturunan) pendiri NU, yaitu KH Bisri Syamsuri," kata dia.
Sementara itu di Bondowoso, Sabtu 24 Februari 2018, puluhan pendukung Cak Imin yang tergabung dalam Komunitas Penggerak Budaya Sholawat Bondowoso melakukan long march sambil mengucapkan Selawat Badar sebagai bentuk dukungan untuk Cak Imin.
Aksi yang berlangsung di Jalan Raya Maesan, jalur utama penghubung Bondowoso-Jember ini, menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan.
Menurut koordinator aksi, Mursyid, dukungan ini dideklarasikan semata-mata untuk kemaslahatan rakyat Indonesia. "Cak Imin jadi cawapres adalah pilihan utama kami," kata dia.
Mursyid mengklaim warga Bondowoso mendukung sepenuhnya Cak Imin karena dianggap mewakili kalangan santri, muda, tegas, dan cerdas.
Cak Imin juga dinilai sebagai tokoh muda yang dipandang mampu memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia seluruhnya.
Mursyid berharap dukungan ini diketahui seluruh rakyat Indonesia dan mendapat respons positif siapa pun calon presidennya.
(dam)