MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kekerasan kepada Tokoh Agama
A
A
A
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap, kasus kekerasan kepada tokoh dan pemuka agama diusut tuntas. Sebab jika masih menyisakan tanda tanya akan menimbulkan gejolak di masyarakat.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, MUI meminta aparat keamanan dan intelijen negara mengusut tuntas dan mengungkap motif kasus yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini.
"Berbagai kejadian tersebut telah melahirkan banyak rumor di masyarakat. Sehingga apabila tidak segera diusut dan dicegah dikhawatirkan menimbulkan prasangka menyesatkan dan dapat memunculkan gejolak yang berpotensi menimbulkan kekacauan," kata Zainut Tauhid melalui pesan pendek, Selasa (20/2/2018).
Zainut menengarai, ada pihak-pihak yang ingin membuat suasana ketakutan, saling curiga dan ketegangan dalam kehidupan bermasyarakat. Pihaknya menduga, ada rekayasa jahat yang bertujuan ingin membuat kekacauan dan konflik antarelemen masyarakat dengan memanfaatkan momentum tahun politik.
"Untuk itu MUI mengajak seluruh elemen bangsa meningkatkan kewaspadaan, bersikap tenang, mengendalikan diri, tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengadu domba, ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, MUI meminta aparat keamanan dan intelijen negara mengusut tuntas dan mengungkap motif kasus yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini.
"Berbagai kejadian tersebut telah melahirkan banyak rumor di masyarakat. Sehingga apabila tidak segera diusut dan dicegah dikhawatirkan menimbulkan prasangka menyesatkan dan dapat memunculkan gejolak yang berpotensi menimbulkan kekacauan," kata Zainut Tauhid melalui pesan pendek, Selasa (20/2/2018).
Zainut menengarai, ada pihak-pihak yang ingin membuat suasana ketakutan, saling curiga dan ketegangan dalam kehidupan bermasyarakat. Pihaknya menduga, ada rekayasa jahat yang bertujuan ingin membuat kekacauan dan konflik antarelemen masyarakat dengan memanfaatkan momentum tahun politik.
"Untuk itu MUI mengajak seluruh elemen bangsa meningkatkan kewaspadaan, bersikap tenang, mengendalikan diri, tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengadu domba, ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya.
(maf)