TNI Kirimkan Bantuan untuk Warga Asmat dan Korban Gempa Lebak
A
A
A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 1.000 lembar selimut dan 2.000 kotak Imukal (makanan bentuk sereal) termasuk alat peralatan dapur bagi warga Kabupaten Asmat, Papua.
“Bantuan kemanusiaan telah dikirim melalui Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 26 Januari 2018,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2018).
Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menuturkan bantuan tersebut untuk membantu mempercepat penyembuhan penderita gizi buruk maupun campak yang sudah dilakukan oleh Satgaskes TNI sejak pertengahan bulan ini. “Selain bantuan berupa makanan, TNI juga mengirimkan selimut bagi warga di daerah terpencil Timika khususnya wilayah Oksibil yang cuacanya sangat dingin,” ucapnya.
Dalam waktu yang sama, TNI juga mengirimkan 400 box alat peralatan dapur, seperti wajan, talenan, panci, pisau dapur, sutil dan ceret pemasak air serta 100 pcs ember plastik dan 250 pcs piring melamin untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, rencananya pada tanggal 30 Januari 2018, TNI juga akan mensuplai makanan tambahan bagi warga Kabupaten Asmat, berupa semur daging 100 dus, sop merah 100 dus, kacang ijo 25 dus, kacang hitam 25 dus dan beras @5 kg 400 pack.
“Bantuan tersebut rencananya akan diangkut dari Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur langsung menuju Timika,” ungkap Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah.
Di sisi lain, Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menyampaikan bahwa dalam kejadian gempa di Lebak Banten, satuan-satuan TNI seperti Kopasus dan Kostrad telah melakukan penanganan korban gempa.
Untuk mempercepat pemulihan akibat gempa di Lebak tersebut, TNI telah mengerahkan 1.101 prajuritnya yang dipimpin Komandan Korem 064/MY Kolonel Czi Ito Hediarto. “Untuk mendukung transportasi darat, TNI mengerahkan 23 unit kendaraan truk, dua unit mobil patroli, dua unit mobil pickup, empat unit ambulan, 12 tenda pleton, dua unit genset dan 195 velbed,” ujarnya.
“Bantuan kemanusiaan telah dikirim melalui Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 26 Januari 2018,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2018).
Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menuturkan bantuan tersebut untuk membantu mempercepat penyembuhan penderita gizi buruk maupun campak yang sudah dilakukan oleh Satgaskes TNI sejak pertengahan bulan ini. “Selain bantuan berupa makanan, TNI juga mengirimkan selimut bagi warga di daerah terpencil Timika khususnya wilayah Oksibil yang cuacanya sangat dingin,” ucapnya.
Dalam waktu yang sama, TNI juga mengirimkan 400 box alat peralatan dapur, seperti wajan, talenan, panci, pisau dapur, sutil dan ceret pemasak air serta 100 pcs ember plastik dan 250 pcs piring melamin untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, rencananya pada tanggal 30 Januari 2018, TNI juga akan mensuplai makanan tambahan bagi warga Kabupaten Asmat, berupa semur daging 100 dus, sop merah 100 dus, kacang ijo 25 dus, kacang hitam 25 dus dan beras @5 kg 400 pack.
“Bantuan tersebut rencananya akan diangkut dari Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur langsung menuju Timika,” ungkap Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah.
Di sisi lain, Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menyampaikan bahwa dalam kejadian gempa di Lebak Banten, satuan-satuan TNI seperti Kopasus dan Kostrad telah melakukan penanganan korban gempa.
Untuk mempercepat pemulihan akibat gempa di Lebak tersebut, TNI telah mengerahkan 1.101 prajuritnya yang dipimpin Komandan Korem 064/MY Kolonel Czi Ito Hediarto. “Untuk mendukung transportasi darat, TNI mengerahkan 23 unit kendaraan truk, dua unit mobil patroli, dua unit mobil pickup, empat unit ambulan, 12 tenda pleton, dua unit genset dan 195 velbed,” ujarnya.
(rhs)