Gatot Apresiasi Dilantiknya KSAU Baru dan 2 Seniornya di Kabinet Kerja
A
A
A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan tetap mengawal dan menjaga keutuhan NKRI, meski dirinya akan pensiun pada Maret 2018 mendatang.
“Saya adalah prajurit dilahirkan untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Meski sudah pensiun nanti, saya siap membela NKRI. Jangan ragukan saya,” ujar Gatot di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Jenderal bintang empat ini juga mengapreasiasi dilantiknya Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru. Dia juga mengapresiasi dua seniornya, Moeldoko yang dilantik sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan dan Agum Gumelar sebagai Anggota Wantimpres di pemerintahan.
“Saya yakin apa yang dipilih Presiden Jokowi sudah tepat dan sesuai dengan kapasitas dan tantangan tugas yang dihadapi nanti. Pengalaman dan prestasi mereka tidak perlu diragukan, baik di TNI, menteri dan jabatan lainnya. Mereka dapat memberikan saran-saran terbaik buat pemerintah, khususnya di tahun politik,” tutur Gatot.
Untuk KSAU sendiri, Gatot mengatakan, Yuyu adalah figur yang sederhana dan profesional. Yuyu kata Gatot meniti karirnya dari bawah dan berhasil menjabat di posisi strategis TNI AU.
“Pak Yuyu itu dulu lama bersama-sama dengannya, saat beliau menjabat panglima operasional pertahanan TNI AU, yang memang di bawah kendali saya langsung. Rekam jejaknya tidak perlu diragukan lagi,” kata Gatot.
Gatot yakin kepemimpinan Yuyu mampu mengawal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla, dan menjadi kebangkitan baru bagi prajurit TNI AU. Baik itu dari persenjataan maupun kesejahteraan prajurit.
“Tanpa saya pesan, Yuyu akan melaksanakan tugasnya dengan amanah dengan profesional. Saya tidak ragu kepadanya,” tegasnya.
Setelah pensiun nanti, apakah Gatot akan ikut membantu pemerintah memberikan saran-saran terbaik untuk membangun bangsa yang lebih baik? Gatot mengatakan, sebagai prajurit yang cinta Tanah Air, dirinya siap memberikan saran-saran sesuai dengan kapasitasnya tanpa mengenal waktu.
“Pastinya, saya akan memberikan saran-saran sesuai dengan kapasitasnya. Jangankan cuma saran, suruh bertempur pada saat pensiun pun, saya siap membela NKRI,” tegas Gatot.
Gatot juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendengarkan berita-berita negatif dan jangan mau diadu-domba seperti binatang di tahun politik ini.
“Baiknya kondisi yang sulit seperti ini kita bergandengan tangan bersama membangun bangsa dan negara. Kalau memilih pemimpin, baik gubernur, bupati, wali kota sampai presiden berdoalah. Pilih sesuai hati nurani. Jangan terpecah belah,” pesan Gatot.
“Saya adalah prajurit dilahirkan untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Meski sudah pensiun nanti, saya siap membela NKRI. Jangan ragukan saya,” ujar Gatot di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Jenderal bintang empat ini juga mengapreasiasi dilantiknya Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru. Dia juga mengapresiasi dua seniornya, Moeldoko yang dilantik sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan dan Agum Gumelar sebagai Anggota Wantimpres di pemerintahan.
“Saya yakin apa yang dipilih Presiden Jokowi sudah tepat dan sesuai dengan kapasitas dan tantangan tugas yang dihadapi nanti. Pengalaman dan prestasi mereka tidak perlu diragukan, baik di TNI, menteri dan jabatan lainnya. Mereka dapat memberikan saran-saran terbaik buat pemerintah, khususnya di tahun politik,” tutur Gatot.
Untuk KSAU sendiri, Gatot mengatakan, Yuyu adalah figur yang sederhana dan profesional. Yuyu kata Gatot meniti karirnya dari bawah dan berhasil menjabat di posisi strategis TNI AU.
“Pak Yuyu itu dulu lama bersama-sama dengannya, saat beliau menjabat panglima operasional pertahanan TNI AU, yang memang di bawah kendali saya langsung. Rekam jejaknya tidak perlu diragukan lagi,” kata Gatot.
Gatot yakin kepemimpinan Yuyu mampu mengawal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla, dan menjadi kebangkitan baru bagi prajurit TNI AU. Baik itu dari persenjataan maupun kesejahteraan prajurit.
“Tanpa saya pesan, Yuyu akan melaksanakan tugasnya dengan amanah dengan profesional. Saya tidak ragu kepadanya,” tegasnya.
Setelah pensiun nanti, apakah Gatot akan ikut membantu pemerintah memberikan saran-saran terbaik untuk membangun bangsa yang lebih baik? Gatot mengatakan, sebagai prajurit yang cinta Tanah Air, dirinya siap memberikan saran-saran sesuai dengan kapasitasnya tanpa mengenal waktu.
“Pastinya, saya akan memberikan saran-saran sesuai dengan kapasitasnya. Jangankan cuma saran, suruh bertempur pada saat pensiun pun, saya siap membela NKRI,” tegas Gatot.
Gatot juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendengarkan berita-berita negatif dan jangan mau diadu-domba seperti binatang di tahun politik ini.
“Baiknya kondisi yang sulit seperti ini kita bergandengan tangan bersama membangun bangsa dan negara. Kalau memilih pemimpin, baik gubernur, bupati, wali kota sampai presiden berdoalah. Pilih sesuai hati nurani. Jangan terpecah belah,” pesan Gatot.
(kri)