Wiranto dan OSO Kompak Tegaskan Tak Ada Munaslub Hanura
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto menegaskan tak ada wacana Munaslub menyangkut konflik internal yang dialami partai yang didirikannya. Ia mengaku akan ikut mengatur agar Hanura kembali solid.
"Tidak akan kami jelaskan dulu. Tapi kami kembali lakukan langkah-langkah zero option," ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Ia pun menegaskan tak ada aksi pecat memecat antar kader. Termasuk wacana Munaslub. "Tidak ada, kami akan lakukan evaluasi, tidak ada itu istilah Munaslub," tegasnya.
Senada dengan Wiranto, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan tidak ada Munaslub untuk menggantikan posisi dirinya. Diakuinya ada mekanisme organisasi seperti AD/ART sebagai acuan dalam berpartai.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengaku ada pihak-pihak yang ingin memecah belah dirinya dengan Wiranto. Namun, OSO menegaskan hal itu tidak mungkin terjadi. Sebab, selama ini OSO mengaku menjalankan tugas yang diperintahkan Wiranto.
"Jadi menertibkan, ada kekurangan saya luruskan, dan kalau ada yang enggak terima tentu diambil langkah yang cepat demi mengamankan partai di situasi partai sedang menghadapi verifikasi faktual, yang tadinya saya perkirakan ada, tapi sekarang tidak ada," kata OSO di lokasi yang sama.
"Tidak akan kami jelaskan dulu. Tapi kami kembali lakukan langkah-langkah zero option," ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Ia pun menegaskan tak ada aksi pecat memecat antar kader. Termasuk wacana Munaslub. "Tidak ada, kami akan lakukan evaluasi, tidak ada itu istilah Munaslub," tegasnya.
Senada dengan Wiranto, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan tidak ada Munaslub untuk menggantikan posisi dirinya. Diakuinya ada mekanisme organisasi seperti AD/ART sebagai acuan dalam berpartai.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengaku ada pihak-pihak yang ingin memecah belah dirinya dengan Wiranto. Namun, OSO menegaskan hal itu tidak mungkin terjadi. Sebab, selama ini OSO mengaku menjalankan tugas yang diperintahkan Wiranto.
"Jadi menertibkan, ada kekurangan saya luruskan, dan kalau ada yang enggak terima tentu diambil langkah yang cepat demi mengamankan partai di situasi partai sedang menghadapi verifikasi faktual, yang tadinya saya perkirakan ada, tapi sekarang tidak ada," kata OSO di lokasi yang sama.
(kri)