Rekrutmen CPNS 2018 di Bawah Angka Pensiun

Minggu, 31 Desember 2017 - 10:39 WIB
Rekrutmen CPNS 2018 di Bawah Angka Pensiun
Rekrutmen CPNS 2018 di Bawah Angka Pensiun
A A A
JAKARTA - Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 dipastikan di bawah angka pensiun. Sementara angka pensiun sampai tahun depan disebutkan 250.000 pegawai negeri sipil (PNS).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden menginginkan agar rekrutmen di bawah yang pensiun. "Presiden inginnya minus growth jadi tidak lebih dari 200 ribuan," kata dia di Jakarta, Sabtu (30/12/2017).

Meski begitu, dia berharap setidaknya formasi untuk tahun depan minimal setengah dari jumlah pensiun. Dia juga mengakui hal ini harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. "Kita berharap minimal 50%. Ini terdiri atas pegawai pusat dan daerah. Porsinya ditentukan nanti berapa kemampuan negara," ucap dia.

Lebih lanjut Asman mengingatkan ada beberapa jabatan yang diprioritaskan yaitu tenaga pendidikan dan kesehatan. Selain itu, dia juga akan melihat program-program prioritas di masing-masing daerah sehingga formasi yang diberikan harus dapat menunjang program tersebut. "Pegawai-pegawai yang menunjang pembangunan daerah misalnya daerah dengan konsentrasi pertambangan jangan sampai tidak punya ahli tambang. Kita akan berikan formasi sesuai dengan konsentrasi setiap daerah," ujar dia.

Dia mengatakan, daerah yang belanja pegawainya lebih dari 50% dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak akan mendapatkan formasi. Daerah harus cermat agar belanja pegawai tidak membebani APBD. "Jadi kepala daerah perlu diperhatikan apa yang menjadi kebutuhannya. Kita akan lakukan pengawalan secara ketat terkait rekrutmen yang baru ini," kata Asman.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenpan-RB Setiawan Wang saat maja mengatakan, usulan tersebut didasarkan pada jumlah PNS yang pensiun sampai 2018. "Sebenarnya kami belum tahu berapa yang sudah disetujui berkaitan dengan keuangan negara 2018. Jadi yang pensiun 250.000, 38.000 PNS pusat dan sisanya daerah. Baru itu yang disampaikan ke Kemenkeu, tapi belum ada jawabannya," kata dia.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9961 seconds (0.1#10.140)