Jenderal Gatot Diundang ke Haul Gus Dur, Panglima TNI Tak Bisa Hadir
A
A
A
JAKARTA - Peringatan delapan tahun wafatnya Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan digelar di kediaman Keluarga almarhum Gus Dur, Kompleks Al Munawwaroh, Jalan Warung Silah 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2016) malam nanti.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menghadiri acara itu sebagaimana informasi undangan peliputan media yang tersebar.
Putri almarhum Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid menjelaskan alasan Jenderal Gatot Nurmantyo yang diundang,
"Undangan diluncurkan sejak beberapa bulan lalu, sebelum Pak Hadi menggantikan beliau (Gatot Nurmantyo-red)," kata Yenny Wahid kepada SINDOnews, Jumat (22/12/2017).
Kendati demikian, Yenny menegaskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga diundang untuk menghadiri Haul Gus Dur itu. "Saya pribadi langsung berkomunikasi dengan beliau (Hadi Tjahjanto-red)," kata Yenny Wahid.
Namun, lanjut dia, Hadi Tjahjanto tidak bisa menghadiri Haul Gus Dur karena harus mengikuti rapat kabinet terbatas. "Beliau (Hadi Tjahjanto-red) kebetulan ada rapat terbatas dengan Presiden, jadi tidak bisa hadir," ungkapnya.
Yenny Wahid mengatakan, Hadi Tjahjanto menyampaikan dukungan penuh agar acara Haul Gus Dur nanti malam terselenggara dengan baik.
"Beliau kan sama-sama dari Jawa Timur, jadi tentunya merasa mempunyai ikatan khusus dengan Gus Dur," ujarnya.
Dia menyampaikan harapan agar Hadi Tjahjanto bersedia menghadiri Haul Gus Dur tahun depan. "Dan beliau mengiyakan," ucapnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menghadiri acara itu sebagaimana informasi undangan peliputan media yang tersebar.
Putri almarhum Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid menjelaskan alasan Jenderal Gatot Nurmantyo yang diundang,
"Undangan diluncurkan sejak beberapa bulan lalu, sebelum Pak Hadi menggantikan beliau (Gatot Nurmantyo-red)," kata Yenny Wahid kepada SINDOnews, Jumat (22/12/2017).
Kendati demikian, Yenny menegaskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga diundang untuk menghadiri Haul Gus Dur itu. "Saya pribadi langsung berkomunikasi dengan beliau (Hadi Tjahjanto-red)," kata Yenny Wahid.
Namun, lanjut dia, Hadi Tjahjanto tidak bisa menghadiri Haul Gus Dur karena harus mengikuti rapat kabinet terbatas. "Beliau (Hadi Tjahjanto-red) kebetulan ada rapat terbatas dengan Presiden, jadi tidak bisa hadir," ungkapnya.
Yenny Wahid mengatakan, Hadi Tjahjanto menyampaikan dukungan penuh agar acara Haul Gus Dur nanti malam terselenggara dengan baik.
"Beliau kan sama-sama dari Jawa Timur, jadi tentunya merasa mempunyai ikatan khusus dengan Gus Dur," ujarnya.
Dia menyampaikan harapan agar Hadi Tjahjanto bersedia menghadiri Haul Gus Dur tahun depan. "Dan beliau mengiyakan," ucapnya.
(dam)