Dewan Pakar Minta Slogan Golkar Diganti

Jum'at, 15 Desember 2017 - 21:01 WIB
Dewan Pakar Minta Slogan Golkar Diganti
Dewan Pakar Minta Slogan Golkar Diganti
A A A
JAKARTA - Slogan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto diminta diganti menjadi Golkar Bersih, Bersatu dan Bangkit. Adapun hingga saat ini, slogan partai berlambang pohon beringin itu adalah suara Golkar, suara rakyat.

Hal demikian merupakan salah satu kesimpulan dalam rapat pleno ke XVI Dewan Pakar Partai Golkar hari ini. "Dalam rangka meningkatkan elektabilitas dan mensukseskan agenda politik nasional, yaitu Pilkada Serentak tahun 2018, Pileg dan Pilpres 2019 agar Partai Golkar mengusung tagline Golkar Bersih, Bersatu dan Bangkit," ujar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Kompleks Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (15/12/2017).

(Baca juga: Dipimpin Airlangga, Denny JA: Saatnya Golkar Rumuskan Branding Baru )

Dia menambahkan, Dewan Pakar Partai Golkar mempertegas pernyataan Airlangga Hartarto untuk tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tahun 2014-2019. "Dan tetap konsisten mengusung bapak Joko Widodo sebagai calon Presiden RI 2019-2024," paparnya.

Selain itu, Dewan Pakar juga meminta musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar pada 19-20 Desember 2017 nanti benar-benar memperhatikan dan menjaga hak-hak suara dari para peserta yang terdiri dewan pimpinan daerah (DPD) Kabupaten/Kota, DPD Provinsi, Ormas Pendiri dan yang didirikan serta DPP Partai Golkar.

Lebih lanjut dia mengatakan, Dewan Pakar Partai Golkar menyambut baik dan mendukung sepenuhnya keputusan Rapat Pleno DPP Partai Golkar pada 13 Desember 2017 yang telah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum.

(Baca juga: Airlangga Hartarto Ingin Golkar Bisa Segera Bangkit )

Dia melanjutkan, berdasarkan Anggaran Dasar (AD) Pasal 32, maka Munaslub berwenang memilih dan menetapkan Ketua Umum dan menetapkan DPP Partai Golkar, Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Pakar dan Mahkamah Partai.

"Dalam hal melaksanakan butir (2) tersebut di atas, ketua umum terpilih hasil Munaslub Partai Golkar tahun 2017 adalah sekaligus sebagai Ketua Formatur bersama dengan anggota Formatur wajib memperhatikan prinsip PDLT dengan menandatangani Pakta integritas," pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6075 seconds (0.1#10.140)