Atasi Wabah Difteri, Bio Farma Tambah Pasokan Vaksin

Jum'at, 15 Desember 2017 - 18:30 WIB
Atasi Wabah Difteri, Bio Farma Tambah Pasokan Vaksin
Atasi Wabah Difteri, Bio Farma Tambah Pasokan Vaksin
A A A
BANDUNG - Bio Farma menambah pasokan vaksin difteri untuk mendukung program Outbreak Response Immunization (ORI) KLB Difteri yang akan dilaksanakan pada Desember 2017, Januari 2018, dan Juli 2018. Vaksin yang segera dipasok itu antara lain DT, Td, dan DTP-Hb-Hib untuk memutus penularan dan menurunkan jumlah kasus difteri.

“Kami mempersiapkan tambahan stok vaksin yang mengandung komponen difteri untuk ORI Desember 2017 sebanyak 35.000 vial vaksin DT 10ds dan 102.000 vial vaksim Td 10ds,“ kata Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto

Untuk 2018, ujar Bambang, di luar pembelian rutin pemerintah untuk program Imunisasi Nasional, Bio Farma akan menambah pasokan vaksin yang mengandung komponen difteri masing–masing sebanyak 1,2 juta vial vaksin DT 10ds, 7 juta vial vaksin Td 10ds, dan 4 juta vial vaksin DTP-Hb-Hib.

“Total kebutuhan pemerintah untuk program ORI pada Desember 2017 sebanyak 130.000 vial vaksin DT 10ds, 760 vial vaksin Td, dan 1,4 juta vial vaksin DTP-Hb-Hib. Dari jumlah tersebut, terdapat tambahan vaksin dari Bio Farma masing–masing 35.000 vial vaksin DT 10ds dan 102.000 vial vaksi Td 10ds. Sedangkan untuk vaksin DTP-HB-Hib, stok pemerintah masih mencukupi,” ujar dia.

Bambang menuturkan, untuk kebutuhan ORI 2018, Bio Farma menyediakan vaksin DT 10ds sebanyak 1.2 juta vial, vaksin Td10 ds 7 juta dosis, dan DTP-Hb-Hib 4,5 juta dosis. Jumlah tersebut diluar kebutuhan program imunisasi rutin pemerintah.

Berkaitan dengan pengobatan pasien difteri yang menggunakan Anti Difteri Serum (ADS), Bio Farma akan memberikan bantuan untuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 700 vial, yang diimpor dari India. “Pengadaan ADS diimpor karena kapasitas produksi ADS di Bio Farma, belum optimal,” tandas Bambang.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4927 seconds (0.1#10.140)