AMPG Minta Munaslub Golkar Tidak Diwarnai Politik Uang
A
A
A
JAKARTA - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendorong semua pihak di Partai Golkar untuk menghindari politik uang dalam pemilihan ketua umum di musyawarah nasional luar biasa (munaslub) mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP AMPG Andi Nursyam Halid mengatakan, politik uang dalam munaslub akan berdampak pada politik transaksional. Andi mengimbau para pemilik hak suara, memilih ketua umum sesuai hati nuraninya.
"Yang terbaik bagi kita pemilihan harus bukan karena uang. Pemilihan harus sesuai hati nurani," kata Andi saat berdialog dengan redaksi MNC Media di Gedung SINDO, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Andi mengungkapkan, Golkar memiliki tradisi iuran untuk menutup biaya munaslub yang cukup besar. Melalui iuran dari tiap-tiap kader Golkar diharapkan munaslub berlangsung tanpa diwarnai jual beli suara.
"Iuran itu sudah terjadi sejak Munas lalu. Kami sudah jaga. Bahwa terjadi money politic, itu cenderung tak bisa kita lihat," ucap Andi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP AMPG Andi Nursyam Halid mengatakan, politik uang dalam munaslub akan berdampak pada politik transaksional. Andi mengimbau para pemilik hak suara, memilih ketua umum sesuai hati nuraninya.
"Yang terbaik bagi kita pemilihan harus bukan karena uang. Pemilihan harus sesuai hati nurani," kata Andi saat berdialog dengan redaksi MNC Media di Gedung SINDO, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Andi mengungkapkan, Golkar memiliki tradisi iuran untuk menutup biaya munaslub yang cukup besar. Melalui iuran dari tiap-tiap kader Golkar diharapkan munaslub berlangsung tanpa diwarnai jual beli suara.
"Iuran itu sudah terjadi sejak Munas lalu. Kami sudah jaga. Bahwa terjadi money politic, itu cenderung tak bisa kita lihat," ucap Andi.
(maf)