Selain Ketua Umum, Jabatan Sekjen Golkar Jadi Incaran
A
A
A
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyatakan, dinamika internal Partai Golkar mulai panas jelang pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Tak hanya menjadi perebutan kursi ketua umum, munaslub yang bakal digelar diprediksi juga akan menjadi ajang perebutan posisi sekretaris jenderal (sekjen) partai.
"Selain perebutan ketua umum, perebutan posisi sekjen juga menarik dalam munaslub nanti," kata Hendri dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017).
Hendri menilai, posisi Idrus Marham sebagai sekjen partai bisa saja diganti dengan kader Golkar lainnya. Hal itu dilakukan seiring terpilihnya ketua umum baru yang menghendaki sosok yang bisa bekerja sama dengan dirinya.
Menurut Hendri, ada empat kriteria yang harus dipenuhi oleh calon Sekjen Partai Golkar yang akan datang. Di antaranya, memiliki jiwa nasionalis. Sekjen Golkar mendatang juga diharapkan berasal dari kelompok muda dan berintegritas.
"Sekjen juga bisa dimunculkan dari daerah. DPD I atau II yang bagus berpeluang jadi Sekjen," ucap Hendri.
Tak hanya menjadi perebutan kursi ketua umum, munaslub yang bakal digelar diprediksi juga akan menjadi ajang perebutan posisi sekretaris jenderal (sekjen) partai.
"Selain perebutan ketua umum, perebutan posisi sekjen juga menarik dalam munaslub nanti," kata Hendri dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017).
Hendri menilai, posisi Idrus Marham sebagai sekjen partai bisa saja diganti dengan kader Golkar lainnya. Hal itu dilakukan seiring terpilihnya ketua umum baru yang menghendaki sosok yang bisa bekerja sama dengan dirinya.
Menurut Hendri, ada empat kriteria yang harus dipenuhi oleh calon Sekjen Partai Golkar yang akan datang. Di antaranya, memiliki jiwa nasionalis. Sekjen Golkar mendatang juga diharapkan berasal dari kelompok muda dan berintegritas.
"Sekjen juga bisa dimunculkan dari daerah. DPD I atau II yang bagus berpeluang jadi Sekjen," ucap Hendri.
(maf)