Mundur dari Ketua Umum Golkar Dinilai Cara Elegan Buat Setnov

Selasa, 28 November 2017 - 18:09 WIB
Mundur dari Ketua Umum...
Mundur dari Ketua Umum Golkar Dinilai Cara Elegan Buat Setnov
A A A
JAKARTA - Setya Novanto disarankan mundur dari jabatan ketua umum Partai Golkar. Langkah itu dinilai lebih elegan dilakukan Setya Novanto (Setnov) yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Terlebih, tak sedikit internal Partai Golkar yang meminta Setya Novanto menanggalkan jabatan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

"Memang sebaiknya di tengah desakan dari internal yang begitu sangat kuat dan di tengah beliau (Setya Novanto, red) sedang menghadapi masalah hukum, mungkin sebaiknya menurut saya lebih elegan dengan sikap kenegarawanannya untuk mundur sebagai ketua umum," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Dia pun berharap agar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) segera digelar untuk mencari pengganti Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar. Adapun waktu yang tepat untuk melaksanakan Munaslub Partai Golkar itu adalah pertengahan Desember 2017.

"Kita berharap sebelum tahun baru artinya pertengahan Desember paling maksimal harus segera digelar, karena menyangkut agenda politik yang lain yang lebih penting," tuturnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7523 seconds (0.1#10.140)