Majukan Pertanian, Gempita Bagikan Bibit Jagung Hibrida
A
A
A
JAKARTA - Peran pemuda memajukan pertanian di Indonesia makin nyata. Salah satunya adalah yang dilakukan Gerakan Pemuda Tani (Gempita) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Mereka memfasilitasi bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) berupa bibit jagung hibrida sebanyak 345.000 kg, salah satunya kepada kelompok tani di sana.
Pemberian benih jagung tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kordinator Daerah (Korda) Gempita Bone, A Muh Zaidil. Acara pemberian bibit juga dihadiri Kepala Desa Lamakkaraseng, A Elleng, Koordinator Gernas Gempita A Anugrah Wijaya, yang disaksikan Babinsa setempat dan Dinas Pertanian Kabupaten Bone.
Menurut A Anugrah, Kegiatan ini merupakan bagian pelibatan pemuda dalam program percepatan swasembada pangan yang dilakukan Kementan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.
Percepatan swasembada pangan dengan pemanfaatan lahan Perluasan Area Tanam Baru (PATB) dan Penambahan Luas Tanam Jagung (PLTJ), pencapaian ini berkat dukungan alat mekanisasi mulai olah tanah hingga panen ini sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Andi Anugrah Wijaya mengungkapkan, Gempita akan mengawal sekaligus menyalurkan bibit jagung ke 27 Kecamatan di Kabupaten Bone dengan luas lahan 20 ribu hektar. Dia berharap, dengan bantuan tersebut petani dan anak muda bisa sejahtera dan mencintai pertanian sebagai warisan dan jati diri bangsa Indonesia.
"Secara nasional Tahun 2017 total Calon Petani calon lokasi CP/CL yang difasilitasi oleh gernas Gempita sebanyak 740 ribu Ha," ungkap Anugrah, dalam siaran pers, Rabu (22/11/2017).
Gernas Gempita itu sendiri merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mendobrak segala hambatan mewujudkan percepatan swasembada pangan dan regenerasi petani.
"Tidak ada kata berhenti demi merebut kembali kejayaan pangan dan kesejahteraan petani sebagaimana amanah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman," ucap Anugrah
Sementara Ketua Gempita Bone, A Muh Zaidil mengatakan, sejauh ini progres distribusi bantuan benih jagung 50 persen sudah disalurkan ke petani. "Insya Allah, November ini distribusi di 27 kecamatan Kabupaten Bone akan Rampung," harap Zaidil.
Mereka memfasilitasi bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) berupa bibit jagung hibrida sebanyak 345.000 kg, salah satunya kepada kelompok tani di sana.
Pemberian benih jagung tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kordinator Daerah (Korda) Gempita Bone, A Muh Zaidil. Acara pemberian bibit juga dihadiri Kepala Desa Lamakkaraseng, A Elleng, Koordinator Gernas Gempita A Anugrah Wijaya, yang disaksikan Babinsa setempat dan Dinas Pertanian Kabupaten Bone.
Menurut A Anugrah, Kegiatan ini merupakan bagian pelibatan pemuda dalam program percepatan swasembada pangan yang dilakukan Kementan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.
Percepatan swasembada pangan dengan pemanfaatan lahan Perluasan Area Tanam Baru (PATB) dan Penambahan Luas Tanam Jagung (PLTJ), pencapaian ini berkat dukungan alat mekanisasi mulai olah tanah hingga panen ini sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Andi Anugrah Wijaya mengungkapkan, Gempita akan mengawal sekaligus menyalurkan bibit jagung ke 27 Kecamatan di Kabupaten Bone dengan luas lahan 20 ribu hektar. Dia berharap, dengan bantuan tersebut petani dan anak muda bisa sejahtera dan mencintai pertanian sebagai warisan dan jati diri bangsa Indonesia.
"Secara nasional Tahun 2017 total Calon Petani calon lokasi CP/CL yang difasilitasi oleh gernas Gempita sebanyak 740 ribu Ha," ungkap Anugrah, dalam siaran pers, Rabu (22/11/2017).
Gernas Gempita itu sendiri merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mendobrak segala hambatan mewujudkan percepatan swasembada pangan dan regenerasi petani.
"Tidak ada kata berhenti demi merebut kembali kejayaan pangan dan kesejahteraan petani sebagaimana amanah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman," ucap Anugrah
Sementara Ketua Gempita Bone, A Muh Zaidil mengatakan, sejauh ini progres distribusi bantuan benih jagung 50 persen sudah disalurkan ke petani. "Insya Allah, November ini distribusi di 27 kecamatan Kabupaten Bone akan Rampung," harap Zaidil.
(maf)