Tahan Setya Novanto, KPK Dikirimi Karangan Bunga
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan kiriman karangan bunga setelah menahan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) ke Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Karangan bunga itu dikirim oleh individu dan ada pula yang mengatasnamakan kelompok.
Hingga hari Senin (20/11/2017) sore, setidaknya ada lima karangan bunga yang dikirim ke depan Gedung KPK, Jakarta.
Karangan Bunga itu dijejer di depan Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Karangan bunga pertama berasal dari individu bernama Sam Aliano. Melalui karangan bunga itu, Sam mengucapkan selamat kepada KPK karena telah berhasil membawa Novanto ke rumah tahanan.
Dia berharap KPK tetap tegak berdiri memberantas korupsi. "Semoga KPK tetap tegak berdiri seperti tiang listrik. #saveKPK," demikian kalimat dalam karangan bunga Sam Aliano.
Karangan bunga lainnya berasal dari Ketua Forum Betawi Intelek. Dalam karangan bunganya, Forum Betawi Intelek mengutuk dan mengharamkan korupsi di Tanah Betawi.
"Jangankan Ketua DPR, malaikatpun kita sikat jika korupsi. #Haram korupsi di tanah Betawi," tulis karangan bunga itu.
LSM GMBI Distrik Jakarta Timur juga mengirim karangan bunga. GMBI meminta KPK mengusut tuntas kasus e-KTP yang diduga melibatkan Setnov.
Tidak hanya mendapatkan selamat dari masyarakat melalui karangan bunga, KPK juga diingatkan agar segera menuntaskan kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II yang menyeret RJ Lino sebagai tersangka. Meski telah berhasil menangkap Setnov terkait kasus korupsi pengadaan e-KTP, KPK juga diminta menuntaskan kasus korupsi lainnya.
"Pelindo 2???" demikian kalimat pada karangan bunga yang dikirim Masyarakat Peduli KPK
Karangan bunga itu dikirim oleh individu dan ada pula yang mengatasnamakan kelompok.
Hingga hari Senin (20/11/2017) sore, setidaknya ada lima karangan bunga yang dikirim ke depan Gedung KPK, Jakarta.
Karangan Bunga itu dijejer di depan Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Karangan bunga pertama berasal dari individu bernama Sam Aliano. Melalui karangan bunga itu, Sam mengucapkan selamat kepada KPK karena telah berhasil membawa Novanto ke rumah tahanan.
Dia berharap KPK tetap tegak berdiri memberantas korupsi. "Semoga KPK tetap tegak berdiri seperti tiang listrik. #saveKPK," demikian kalimat dalam karangan bunga Sam Aliano.
Karangan bunga lainnya berasal dari Ketua Forum Betawi Intelek. Dalam karangan bunganya, Forum Betawi Intelek mengutuk dan mengharamkan korupsi di Tanah Betawi.
"Jangankan Ketua DPR, malaikatpun kita sikat jika korupsi. #Haram korupsi di tanah Betawi," tulis karangan bunga itu.
LSM GMBI Distrik Jakarta Timur juga mengirim karangan bunga. GMBI meminta KPK mengusut tuntas kasus e-KTP yang diduga melibatkan Setnov.
Tidak hanya mendapatkan selamat dari masyarakat melalui karangan bunga, KPK juga diingatkan agar segera menuntaskan kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II yang menyeret RJ Lino sebagai tersangka. Meski telah berhasil menangkap Setnov terkait kasus korupsi pengadaan e-KTP, KPK juga diminta menuntaskan kasus korupsi lainnya.
"Pelindo 2???" demikian kalimat pada karangan bunga yang dikirim Masyarakat Peduli KPK
(dam)