Soal Kesehatan Setya Novanto, KPK Berkoordinasi dengan IDI
Soal Kesehatan Setya Novanto, KPK Berkoordinasi dengan IDI
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memberikan second opinion terkait kondisi kesehatan Ketua DPR Setya Novanto.
Informasi ini diungkapkan oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Kata Febri, surat permohonan KPK telah dilayangkan kepada pihak IDI.
"Update kesehatan akan berkoordinasi dengan pihak RSCM dan IDI," kata Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2017).
Tak hanya berkoordinasi dengan IDI, KPK juga telah mengumumkan penahanan Novanto selama 20 hari ke depan, teehitung sejak 17 November hingga 6 Desember 2017.
Namun demikian, penahanan itu harus dibantarkan lantaran Novanto tengah dirawat di RSCM. Selama dirawat di RSCM, nantinya Novanto akan diawasi tim dari KPK dibantu Polri.
"Selama pembantaran penahanan, SN akan dirawat di RSCM dengan penjagaan Tim KPK dan Polri," ucap Febri.
Informasi ini diungkapkan oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Kata Febri, surat permohonan KPK telah dilayangkan kepada pihak IDI.
"Update kesehatan akan berkoordinasi dengan pihak RSCM dan IDI," kata Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2017).
Tak hanya berkoordinasi dengan IDI, KPK juga telah mengumumkan penahanan Novanto selama 20 hari ke depan, teehitung sejak 17 November hingga 6 Desember 2017.
Namun demikian, penahanan itu harus dibantarkan lantaran Novanto tengah dirawat di RSCM. Selama dirawat di RSCM, nantinya Novanto akan diawasi tim dari KPK dibantu Polri.
"Selama pembantaran penahanan, SN akan dirawat di RSCM dengan penjagaan Tim KPK dan Polri," ucap Febri.
(maf)
Explore More