Hipka Dukung Semangat Wapres Cetak Wirausahawan
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Kahmi (Hipka) sepakat
dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut kalangan intelektual seperti guru besar dan akademisi dapat ikut meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, salah satunya mendorong generasi muda untuk berwirausaha (enterpreneur).
"Kami, Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) sepakat dan mendukung semangat itu," Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipka, Kamrussamad dalam siaran persnya, Selasa 14 November 2017.
Jusuf Kalla mengatakan itu dalam Simposium Guru Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, Selasa 14 November 2017 malam.
Simposium itu digelar di Istana Wapres, di Jakarta. Tampak hadir sejumlah tokoh antara lain Mahfud MD, Siti Zuhro, dan Laode Masihu Kamaluddin, Azyumardi Azra. Selain itu, hadir juga 100 orang guru besar KAHMI.
Kamrussamad menambahkan, semangat mendorong lahirnya wirausahawan selaras dengan keberadaan Hipka yang lahir enam tahun lalu.
Dia sepakat dengan ajakan Wapres bahwa dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, para guru besar, pemikir, dan akademisi harus mendorong generasi muda menjadi entrepreneur.
Di hadapan tokoh dan guru besar KAHMI, kata Kamrussamad, Jusuf Kalla juga menegaskan pentingnya mewujudkan tujuan HMI. Tujuan itu mencakup terciptanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam, dan nilai tambah bagi kader-kader HMI, yaitu jiwa entrepreneur.
"Apa yang disampaikan Wapres sejalan dengan visi misi yang kami sampaikan ke berbagai wilayah KAHMi berada di seluruh Indonesia," ujar Kamrussamad.
dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut kalangan intelektual seperti guru besar dan akademisi dapat ikut meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, salah satunya mendorong generasi muda untuk berwirausaha (enterpreneur).
"Kami, Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) sepakat dan mendukung semangat itu," Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipka, Kamrussamad dalam siaran persnya, Selasa 14 November 2017.
Jusuf Kalla mengatakan itu dalam Simposium Guru Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, Selasa 14 November 2017 malam.
Simposium itu digelar di Istana Wapres, di Jakarta. Tampak hadir sejumlah tokoh antara lain Mahfud MD, Siti Zuhro, dan Laode Masihu Kamaluddin, Azyumardi Azra. Selain itu, hadir juga 100 orang guru besar KAHMI.
Kamrussamad menambahkan, semangat mendorong lahirnya wirausahawan selaras dengan keberadaan Hipka yang lahir enam tahun lalu.
Dia sepakat dengan ajakan Wapres bahwa dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, para guru besar, pemikir, dan akademisi harus mendorong generasi muda menjadi entrepreneur.
Di hadapan tokoh dan guru besar KAHMI, kata Kamrussamad, Jusuf Kalla juga menegaskan pentingnya mewujudkan tujuan HMI. Tujuan itu mencakup terciptanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam, dan nilai tambah bagi kader-kader HMI, yaitu jiwa entrepreneur.
"Apa yang disampaikan Wapres sejalan dengan visi misi yang kami sampaikan ke berbagai wilayah KAHMi berada di seluruh Indonesia," ujar Kamrussamad.
(dam)