Kapolri Paparkan Modernisasi Sistem Lalu Lintas Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri acara pembukaan ASEAN Traffic Police Forum 2017 di Flores Room, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).
Pada acara tersebut, Tito mengatakan Indonesia telah menerapkan modernisasi dalam berlalu lintas. Kepada para peserta yang di antaranya kepala korps lalu lintas negara-negara di ASEAN, Tito mengungkapkan Polri telah membuat aplikasi untuk memantau kemacetan secara online.
"Ada insiden, masyarakat bisa menghubungi secara online, polisi akan merespons dengan cepat," ujar Tito dalam sambutannya.
Tito menjelaskan permasalahan arus mudik Lebaran dapat diatasi baik dengan menggunakan sistem yang moderni. "Sebelumnya mudik selalu menimbulkan masalah rumit, tapi pada tahun ini kami bisa meminimalisasi masalah dan insiden," ungkapnya.
Tito berjanji akan memberikan hadiah berupa promosi kepada para polisi yang mampu membuat terobosan dalam penanganan lalu lintas. "Kita beri reward bagi siapa saja yang mampu dan bisa membuat inovasi di bidang lalu lintas," tandasnya.
Polri menjadi tuan rumah penyelenggaraan 2nd Asean Traffic Police Forum (ATPF) Jakarta & Bali 2017. Pertemuan polisi bidang lalu lintas di kawasan ASEAN ini dihadiri oleh delegasi dari Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Acara yang digelar dari tanggal 14-18 November 2017 mengusung tema Global Partnership for Road Safety in ASEAN Countries.
Pada acara tersebut, Tito mengatakan Indonesia telah menerapkan modernisasi dalam berlalu lintas. Kepada para peserta yang di antaranya kepala korps lalu lintas negara-negara di ASEAN, Tito mengungkapkan Polri telah membuat aplikasi untuk memantau kemacetan secara online.
"Ada insiden, masyarakat bisa menghubungi secara online, polisi akan merespons dengan cepat," ujar Tito dalam sambutannya.
Tito menjelaskan permasalahan arus mudik Lebaran dapat diatasi baik dengan menggunakan sistem yang moderni. "Sebelumnya mudik selalu menimbulkan masalah rumit, tapi pada tahun ini kami bisa meminimalisasi masalah dan insiden," ungkapnya.
Tito berjanji akan memberikan hadiah berupa promosi kepada para polisi yang mampu membuat terobosan dalam penanganan lalu lintas. "Kita beri reward bagi siapa saja yang mampu dan bisa membuat inovasi di bidang lalu lintas," tandasnya.
Polri menjadi tuan rumah penyelenggaraan 2nd Asean Traffic Police Forum (ATPF) Jakarta & Bali 2017. Pertemuan polisi bidang lalu lintas di kawasan ASEAN ini dihadiri oleh delegasi dari Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Acara yang digelar dari tanggal 14-18 November 2017 mengusung tema Global Partnership for Road Safety in ASEAN Countries.
(dam)