Pembangunan Gedung Baru DPP Golkar Telan Puluhan Miliar
Pembangunan Gedung Baru DPP Golkar Telan Puluhan Miliar
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto telah melakukan prosesi topping off pembangunan Gedung Panca Bakti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni Raya, Slipi, Jakarta Barat.
Adapun proyek pembangunan Gedung Panca Bakti DPP Partai Golkar itu senilai sekitar Rp10 Miliar.
"Saya lupa anggarannya. Puluhan miliarlah. Rp10 miliar," ujar Bendara Umum Partai Golkar Robert Kardinal di Kompleks DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2017).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan bahwa anggaran pembangunan gedung Panca Bakti itu hasil swadaya kader maupun simpatisan partainya.
"Terima kasih kepada anggota-anggota Fraksi Partai Golkar yang ikut menyumbangkan," kata Setya Novanto dalam sambutannya di acara topping off pembangunan Gedung Panca Bakti DPP Partai Golkar.
"Khususnya kepada Ketua Panitia Pembangunan Robert Kardinal yang kerja kerasnya selama ini sehingga pembangunan gedung ini terwujud," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Setnov ini mengaku, pembangunan gedung merupakan komitmennya sebagai ketua Umum Golkar, partai yang modern. "Sudah seharusnya Partai Golkar mempunyai kantor yang memadai agar pengelolaan semakin profesional," tuturnya.
Adapun proyek pembangunan gedung itu dikerjakan oleh PT.Totalindo. Proyek gedung Panca Bakti itu dimulai saat ground breaking pada tanggal 20 Oktober 2016.
Bangunan gedung Panca Bakti seluas 14.000m2 itu terdiri dari satu basement, lantai dasar, lantai mezanin, lantai 2,3,4, dan 5. Basement gedung itu nantinya difungsikan untuk parkir, kantin, ruang pengelola, peralatan MEP.
Sedangkan lantai dasar untuk lobby penerima, galeri dan pameran. Lalu, fungsi lantai mezanin untuk ruang jamuan, ruang rapat, perpustakaan. Kemudian, lantai 2 untuk ruang bagi organisasi sayap Golkar.
Adapun lantai 3 untuk ruang bagi dewan pembina, dewan pakar, dewan penasehat. Fungsi lantai 4 untuk ruang bagi pengurus pleno DPP serta lantai 5 untuk ruang bagi pengurus inti DPP.
Adapun proyek pembangunan Gedung Panca Bakti DPP Partai Golkar itu senilai sekitar Rp10 Miliar.
"Saya lupa anggarannya. Puluhan miliarlah. Rp10 miliar," ujar Bendara Umum Partai Golkar Robert Kardinal di Kompleks DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2017).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan bahwa anggaran pembangunan gedung Panca Bakti itu hasil swadaya kader maupun simpatisan partainya.
"Terima kasih kepada anggota-anggota Fraksi Partai Golkar yang ikut menyumbangkan," kata Setya Novanto dalam sambutannya di acara topping off pembangunan Gedung Panca Bakti DPP Partai Golkar.
"Khususnya kepada Ketua Panitia Pembangunan Robert Kardinal yang kerja kerasnya selama ini sehingga pembangunan gedung ini terwujud," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Setnov ini mengaku, pembangunan gedung merupakan komitmennya sebagai ketua Umum Golkar, partai yang modern. "Sudah seharusnya Partai Golkar mempunyai kantor yang memadai agar pengelolaan semakin profesional," tuturnya.
Adapun proyek pembangunan gedung itu dikerjakan oleh PT.Totalindo. Proyek gedung Panca Bakti itu dimulai saat ground breaking pada tanggal 20 Oktober 2016.
Bangunan gedung Panca Bakti seluas 14.000m2 itu terdiri dari satu basement, lantai dasar, lantai mezanin, lantai 2,3,4, dan 5. Basement gedung itu nantinya difungsikan untuk parkir, kantin, ruang pengelola, peralatan MEP.
Sedangkan lantai dasar untuk lobby penerima, galeri dan pameran. Lalu, fungsi lantai mezanin untuk ruang jamuan, ruang rapat, perpustakaan. Kemudian, lantai 2 untuk ruang bagi organisasi sayap Golkar.
Adapun lantai 3 untuk ruang bagi dewan pembina, dewan pakar, dewan penasehat. Fungsi lantai 4 untuk ruang bagi pengurus pleno DPP serta lantai 5 untuk ruang bagi pengurus inti DPP.
(maf)
Explore More