Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Senin, 30 Oktober 2017 - 13:19 WIB
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah...
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia
A A A
BANGSA Indonesia setiap Oktober memperingati Bulan Bahasa. Munculnya Bulan Bahasa merupakan penghargaan atas diakuinya Bahasa Indonesia dalam Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928.

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan bahasa. Menurut data Ethnologue, Tanah Air memiliki 726 bahasa dari berbagai etnis. Berikut ini adalah 10 bahasa daerah yang memiliki jumlah penutur terbanyak.

1. Bahasa Jawa (84.300.000 jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Jawa khususnya dituturkan oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau Jawa bagian tengah dan timur. Bahkan di luar negeri pun juga terdapat penutur-penutur Bahasa Jawa, di antaranya Suriname, Kaledonia Baru, Malaysia, dan Singapura.

Bahasa Jawa memiliki beberapa tingkatan, seperti Ngoko, Madya, dan Krama. Menurut data sensus 2000, penutur bahasa Jawa di Indonesia adalah sebanyak 84 juta jiwa lebih.

Bahasa Jawa memiliki beberapa dialek, di antaranya dialek Banten, Banyumas, Blora, Brebes, Bumiayu, Cirebon, Kedu, Madiun, Malang, Pantura Timur (Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Pati), Pantura Jawa Timur (Tuban, Bojonegoro) Pekalongan, Semarang, Serang, Surabaya, Surakarta, Suriname, dan Tegal.

2. Bahasa Sunda (34.000.000 jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Sunda dituturkan oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau Jawa bagian barat. Bahasa ini tidak hanya dituturkan di daerah Jawa bagian Barat namun juga dituturkan di berbagai pulau di Indonesia oleh warga Sunda yang migrasi ke tempat tersebut. Menurut data sensus 2000, bahasa Sunda dituturkan oleh 34 juta jiwa.

Bahasa Sunda memiliki beberapa dialek, di antaranya dialek barat (Banten Selatan), dialek utara (Bogor, dan sekitarnya), dialek selatan/dialek Priangan (Bandung dan sekitarnya, dialek tengah timur (Majalengka dan sekitarnya), dialek timur laut (Kuningan dan sekitarnya), dialek tenggara (Ciamis dan sekitarnya).

3. Bahasa Madura (13.600.000 jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Madura dituturkan oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau Madura dan kawasan pantai utara Jawa Timur (Probolinggo dan sekitarnya). Bahasa Madura juga banyak dituturkan di Surabaya dan sekitarnya, Malang dan sekitarnya, kepulauan Masalembo, hingga Kalimantan.

Bahasa Madura banyak terpengaruh oleh bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa, dan sebagainya. Banyak pula kata-kata dari bahasa ini yang berakar pada bahasa Melayu, bahkan sampai bahasa Minangkabau. Menurut data sensus 2000, penutur bahasa Madura sekitar 13 juta jiwa. Bahasa Madura memiliki beberapa dialek, di antaranya dialek Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan Kangean.

4. Bahasa Minangkabau (5.530.000 Jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Minangkabau dituturkan oleh masyarakat di Provinsi Sumatera Barat, bagian barat Riau, dan Negeri Sembilan, Malaysia. Selain itu juga terdapat di berbagai daerah, karena orang Minangkabau banyak yang merantau ke luar daerahnya. Menurut sensus 2007, bahasa Minangkabau dituturkan oleh sedikitnya 5 juta jiwa.

Bahasa Minangkabau memiliki banyak sekali dialek, di antaranya bahasa Minangkabau Baku (dialek Padang), Mandahiling Kuti Anyie, Padang Panjang, Pariaman, Ludai, Sungai Batang, Kurai, Kuranji, Salimpaung Batusangkar, dan Rao-Rao Batusangkar.

5. Bahasa Musi (3.930.000 jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Musi adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di sepanjang hulu dan hilir sungai Musi, Provinsi Sumatera Selatan. Bahasa Musi juga dikenal sebagai bahasa Sekayu dan bahasa Palembang. Penutur bahasa ini menurut sensus 2000 adalah 3,9 juta jiwa.

Bahasa Musi memiliki beberapa dialek, di antaranya dialek Pegagan, Musi Sekayu, Penukal, Kelingi, Rawas; Palembang, Palembang Lama, Meranjat, Penesak, Belide, Burai, dan Lematang Ilir.

6. Bahasa Bugis (3.500.000 jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Bugis adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di Sulawesi Selatan. Selain itu, bahasa ini juga dituturkan di daerah lain di antaranya provinsi di sulawesi selain Sulawesi Selatan, Kalimantan, Maluku, Papua, Sumatera, dan juga di Sabah, Malaysia.

Menurut sensus tahun 1991 bahasa ini dituturkan oleh sekitar 3,5 juta jiwa. Bahasa Bugis memiliki beberapa dialek, di antaranya dialek Bone, Pangkep, Camba, Sidrap, Pasangkayu, Sinjai, Soppeng, Wajo, Barru, Sawitto, dan Luwu.

7. Bahasa Banjar (3.500.000 jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Banjar adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Banjar di Kalimantan Selatan. Bahasa ini juga dituturkan di daerah lain seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Di luar negeri, bahasa Banjar juga dituturkan oleh suku Banjar di Malaysia. Bahasa ini banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu, Jawa, dan Dayak.
Menurut sensus penduduk tahun 2000 penutur bahasa ini berjumlah 3,5 juta jiwa. Bahasa ini memiliki dua dialek utama, yaitu dialek Kuala dan Hulu. Dialek Banjar Kuala dituturkan oleh penduduk Banjarmasin, Martapura, dan Pelaihari. Sedangkan dialek hulu dituturkan oleh penduduk di daerah hulu sungai.

8. Bahasa Aceh (3.500.000 jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Aceh adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Aceh yang terdapat di pesisir, sebagian pedalaman, dan sebagian kepulauan Aceh. Bahasa ini dituturkan di Provinsi Aceh kecuali 3 kecamatan di Aceh Timur yang menggunakan bahasa Gayo, dan 1 kecamatan di Aceh Barat Daya yang menggunakan bahasa Kluet.

Menurut sensus tahun 2000 penutur bahasa ini berjumlah 3,5 juta jiwa. Bahasa Aceh memiliki beberapa dialek, di antaranya dialek Banda Aceh, Baruh, Bueng, Daja, Pase, Pidie (Pedir, Timu), dan Tunong.

9. Bahasa Bali (3.330.000 Jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Bali adalah bahasa yang dituturkan oleh Masyarakat di pulau Bali, Lombok bagian barat, dan sedikit ujung timur pulau Jawa. Di Lombok, bahasa Bali dituturkan terutama di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa dituturkan di beberapa desa di Banyuwangi.
Sebagaimana bahasa Jawa, bahasa Bali juga terdapat beberapa tingkatan, seperti Bali Kasar, Bali Madya, dan Bali Alus. Bahasa Bali berkerabat dengan bahasa Sasak, dan beberapa bahasa di Sumbawa.

Bahasa Bali memiliki berbagai macam dialek, di antaranya dialek Dataran Rendah Bali (Klungkung, Karangasem, Buleleng, Gianyar, Tabanan, Jembrana, Badung), Dataran Tinggi Bali (“Bali Aga”), dan Nusa Penida.

10. Bahasa Betawi (2.700.000 Jiwa)
Ini Dia, 10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Bahasa Betawi adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Betawi di daerah Jakarta. Bahasa ini merupakan anak dari bahasa Melayu. Bahasa Betawi merupakan bahasa kreol (percampuran) yang didasarkan pada bahasa Melayu Pasar ditambah unsur bahasa Sunda, Jawa, Bali, Tiongkok bagian Selatan (terutama Hokkian), Arab, dan Eropa (terutama Belanda dan Portugis).

Tidak ada struktur baku dalam bahasa ini yang membedakan dengan bahasa Melayu, karena bahasa ini berkembang secara alami. Menurut sensus tahun 1993, penutur bahasa Betawi adalah 2,7 juta jiwa.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0599 seconds (0.1#10.140)