GP Ansor Sebut Keberagaman Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia

Jum'at, 27 Oktober 2017 - 20:23 WIB
GP Ansor Sebut Keberagaman...
GP Ansor Sebut Keberagaman Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, Hari Sumpah Pemuda memberi makna mendalam bahwa keberagaman dan kebhinnekaan adalah kekuatan bangsa Indonesia.

Pernyataan ini dikatakan Yaqut dalam acara Kemah Pemuda, Apel 1.000 Pemuda Indonesia, dan Soft Launching Kirab Satu Negeri, di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).

"Inilah makna penting yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda. Keberagaman adalah kekuatan, kebhinnekaan adalah senjata untuk mengalahkan penindasan," kata Yaqut.

Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, pemuda generasi penerus bangsa harus selalu mengingat dan menghidupi semangat yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda.

"Bersama-sama membangun Indonesia, menjaga berdiri tegaknya Indonesia dengan keberagaman yang kita miliki, dengan kebhinnekaan yang menjadi sunatullah bagi kita semua," tuturnya.

"Kebhinnekaan telah menjadi takdir bangsa Indonesia. Mari kita jaga Indonesia, kita tegakkan Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain," imbuhnya.

Selain itu lanjut Gus Yaqut, Sumpah Pemuda memberi makna bahwa yang mayoritas memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi minoritas.

Dia mengatakan, meski dulu suku Jawa mayoritas, namun karena berangkat pada satu tekad yang sama, mau mengalahkan egoisme kesukuan disepakatilah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bukan bahasa Jawa.

"Begitu juga, meski mayoritas bangsa Indonesia adalah beragama Islam. Namun para pemuda juga bersepakat tentang Tanah Air Indonesia, bukan Tanah Air Islam Indonesia," ujarnya.

Sekjen PP GP Ansor Abdul Rochman menambahkan, dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini, GP Ansor juga melakukan soft launching Kirab Satu Negeri. Kata Abdul, kirab digelar untuk meneguhkan kembali komitmen dan tekad pemuda Indonesia.

"Kirab Satu Negeri akan dimulai 31 Januari pada hari lahir NU dan berakhir pada 24 hari lahir Ansor. Kirab dilakukan dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote," jelasnya.

Sedangkan acara Kemah Pemuda ini masih akan berlangsung hingga Minggu 29 Aktober 2017, dengan diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar bersama Menpora hingga pentas seni dan budaya Nusantara.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0938 seconds (0.1#10.140)