Kapuspen TNI: 2 Tentara AS Diduga Penyusup Diserahkan ke Kedubes
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Wuryanto mengatakan, pihaknya telah menyerahkan dua tentara Amerika Serikat berinisial ZM dan BM. Keduanya diduga mencoba menyusup.
Kedua tentara asing itu menyusup pada Rabu 4 Oktober, atau tepat sehari sebelum pelaksanaan hari puncak HUT ke-72 TNI yang dihelat di Cilegon, Banten, Jawa Barat.
Namun, upaya menyusupnya itu diketahui oleh TNI sehingga langsung diamankan. "Sudah diserahkan ke Kedubes mereka sudah dikordinasikan semua," ungkap Wuriyanto saat dikonfirmasi Okezone, kemarin.
(Baca juga: 2 Tentara AS Diduga Menyusup, TNI Diminta Melakukan Hal Ini)
ZM dan BM diserahkan ke kedubes Amerika Serikat pada saat itu juga sesaat setelah dilakukan proses introgasi. Sementara untuk sanksi dan sebagainya masih dibahas oleh pihak TNI sebagai akibat perbuatannya itu.
"Kita masih koordinasi, tetapi pertama kemarin langkah awal itu langsung dilakukan pemeriksaan dan langsung diserahkan ke Kedubes," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya datang ke Indonesia menggunakan visa on arrival pada 15 September 2017 yang lalu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Mereka mengaku menginap di hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Kedua tentara asing itu menyusup pada Rabu 4 Oktober, atau tepat sehari sebelum pelaksanaan hari puncak HUT ke-72 TNI yang dihelat di Cilegon, Banten, Jawa Barat.
Namun, upaya menyusupnya itu diketahui oleh TNI sehingga langsung diamankan. "Sudah diserahkan ke Kedubes mereka sudah dikordinasikan semua," ungkap Wuriyanto saat dikonfirmasi Okezone, kemarin.
(Baca juga: 2 Tentara AS Diduga Menyusup, TNI Diminta Melakukan Hal Ini)
ZM dan BM diserahkan ke kedubes Amerika Serikat pada saat itu juga sesaat setelah dilakukan proses introgasi. Sementara untuk sanksi dan sebagainya masih dibahas oleh pihak TNI sebagai akibat perbuatannya itu.
"Kita masih koordinasi, tetapi pertama kemarin langkah awal itu langsung dilakukan pemeriksaan dan langsung diserahkan ke Kedubes," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya datang ke Indonesia menggunakan visa on arrival pada 15 September 2017 yang lalu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Mereka mengaku menginap di hotel Ritz Carlton, Jakarta.
(maf)