Bertolak ke Jawa Timur, Jokowi Kunjungi 3 Pesantren di Sumenep

Minggu, 08 Oktober 2017 - 11:38 WIB
Bertolak ke Jawa Timur,...
Bertolak ke Jawa Timur, Jokowi Kunjungi 3 Pesantren di Sumenep
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Jawa Timur dalam rangka kunjungan kerja. Jokowi dijadwalkan akan menyambangi tiga pondok pesantren di Kabupaten Sumenep, hari ini.

Berdasarkan informasi, Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Sumenep, Minggu (8/10/2017), dengan kegiatan di Ponpes Annuqoyah Guluk-Guluk, Al Amin di Kecamatan Pragaan, Gedung Adipoday di Desa Kolor Kecamatan Kota, Gelanggang Olahraga Sumekar Ahmad Yani Panglegur dan Ponpes Al Karimiyah.

Presiden Jokowi yang mengenakan sarung dan jas hitam serta peci hitam bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, sekira pukul 07.15 WIB.

Presiden Jokowi dan rombongan yang menumpang Pesawat Kepresidenan RI akan bertolak menuju Bandara Internasional Djuanda Surabaya. Di Surabaya, Presiden akan berganti pesawat untuk melanjutkan perjalanan ke Sumenep di Pulau Madura.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi, antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP.

Sebelumnya, sebanyak 1.000 personel pasukan gabungan dari TNI/Polri di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan apel untuk pengamanan kunjungan Presiden Jokowi.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mematangkan rencana pengamanan kunjungan Kepala Negara di ujung timur Pulau Madura itu. Pemimpin Apel Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli berpesan agar pengawalan benar-benar diperketat.

"Jangan sampai ada celah atau kesalahan sedikit pun untuk pengawalan Presiden," ujar dia, saat apel gelar pasukan pengamanan di depan Masjid Jamik Sumenep, Sabtu (7/10) sore.

Pasukan akan disiagakan di seluruh titik yang akan dilalui oleh Presiden Jokowi, mulai dari Bandara Trunojoyo dan menuju Pondok Pesantren Annuqoyah di Kecamatan Guluk-Guluk yang kemudian dilanjutkan ke Ponpes Al Amin di Kecamatan Pragaan.

"Nantinya tidak boleh ada mobil atau kendaraan yang masuk ke jalur yang akan dilewati kunjungan RI 1 dan yang bisa menghambat kelancaran," kata Zulkifli.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7788 seconds (0.1#10.140)