Resmikan Rutan Baru, Ketua KPK Agus Rahardjo Mengaku Prihatin

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meresmikan cabang rumah tahanan (rutan) baru di komplek Gedung Merah Putih KPK. Gedung baru yang menggunakan sistem database pemasyarakatan ini berdiri atas dua lantai.

Cabang rutan ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya KPK menempatkan tahanan di cabang Rutan Pomdam Jaya Guntur dan cabang Rutan KPK kavling CI. Uniknya, kepemilikan cabang rutan baru tidak membuat Ketua KPK Agus Rahardjo merasa bahagia.

(Baca juga: KPK Resmikan Rutan Baru, 11 Tahanan Siap Dipindah )

Keberadaan rutan yang berlokasi 200 meter di belakang gedung merah putih KPK itu justru menjadikan Agus prihatin.

"Kita harus prihatin. Ini (rutan cabang) menjadi pengingat, menjadi reminder kepada seluruh pejabat dan para pihak yang terkait kasus korupsi, "ujar Agus dalam launching rutan baru KPK di Gedung Merah Putih KPK Jumat (5/10/2017).

Launching dilakukan bersama Kementrian Hukum dan Ham serta lembaga kepolisian. Cabang rutan baru itu berkapasitas 37 orang. Dengan rincian untuk 29 orang tahanan pria dan 8 orang tahanan wanita.

Sementara, jumlah total tahanan korupsi KPK sebanyak 41 orang. Perincianya di cabang Rutan Guntur 30 orang dan 11 orang di cabang rutan kavling C1.

Kepada semua yang di ruangan, Agus berpesan semoga tidak ada yang menjadi salah satu penghuni cabang rutan KPK. "Sebab bagaimanapun kebebasan kita akan sangat dibatasi, "terangnya.

Agus menambahkan, bahwa dalam acara launching pihaknya telah mengundang semua pihak terkait. KPK, kata dia, juga mengundang Komisi III DPR. Sebab di sisi lain KPK ingin menunjukkan kepada semula pihak cabang rutan ini sesuai standar induk.

"Pagi pagi Pak Bambang Soesatyo (DPR) berkirim WA ke saya, tidak bisa hadir. Beliau tidak bisa memenuhi undangan karena kesibukan, "pungkasnya.