Jengkel, Jokowi Ingin Bandar Narkoba Digebuk Ramai-ramai

Selasa, 03 Oktober 2017 - 12:52 WIB
Jengkel, Jokowi Ingin...
Jengkel, Jokowi Ingin Bandar Narkoba Digebuk Ramai-ramai
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan ulah para pengedar dan bandar narkoba. Jokowi ingin ada tindakan lebih tegas terhadap mereka.

"Pedagangnya diapakan? Pemiliknya diapakan?" tanya Jokowi kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono saat Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Utama, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

"Semua (pengedar dan bandar-red) dipenjara. Untuk yang punya pabrik dipenjara," ucap Ari menjawab pertanyaan Presiden.

Jokowi pun kembali menegaskan pertanyaannya, apakah para bandar dan pengeder narkoba cukup dengan dipenjara.

Dia sempat berseloroh apa perlu para pengedar dan bandar narkoba digebuk ramai-ramai.

Mantan Wali Kota Solo itu merasa jengkel dengan pelaku pengedar narkoba dan obal ilegal. "Karena apa? Anak-anak kita yang terkena. Masa depan kita yang terancam. Gimana Pak? Gimana kita gebukin ramai-ramai gimana?" Tanya Jokowi kembali.

"Enggak boleh," jawab Ari tegas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun tidak bisa memaksakan idenya tersebut kepada Ari. Jokowi kembali bertanya, langkah apa yang idealnya harus dilakukan pemerintah?

Ari menjelaskan peran sekolah lebih ditingkatkan. Dia meminta agar para guru dan orang tua lebih dekat dengan anak-anak.

Dia mengatakan, peredaran narkoba dan obat ilegal menyasar kepada anak dengan kategori usia produktif dan anak putus sekolah.

Menurut Jokowi, kecenderungan tersebut masih ditambah dengan pola hidup yang terjadi saat ini di mana para orang tua tidak ada di rumah, karena kesibukan kerja dari pagi hingga malam.

Dia mengungkapkan harapannya agar para guru memaksimalkan perannya dengan memberikan pendidikan karakter.

"Baik, terima kasih. Terima kasih Kabareskrim. Saya tadi sebenarnya nunggu Pak Kabareskrim. Saya injeknya Pak. Gitu lho. Yang saya tunggu. Besok saya injek semua yang berkaitan dengan obat ilegal, yang berkaitan dengan narkoba. Pak Kabareskrim memang orangnya tenang. Tapi seram juga. Hati-hati," tutur Jokowi.
(dam)
Berita Terkait
Terlibat Penyelundupan...
Terlibat Penyelundupan Narkoba, PM Kepulauan Virgin Ditangkap
Kolombia Sita Kapal...
Kolombia Sita Kapal Selam Narkoba, Angkut 3 Ton Kokain
6 Artis Indonesia Ditangkap...
6 Artis Indonesia Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Sepanjang 2024
PBB: Puluhan Ribu Tewas...
PBB: Puluhan Ribu Tewas dalam Perang Narkoba di Filipina
Meresahkan, Transaksi...
Meresahkan, Transaksi Narkoba di Masa Pandemi Meningkat Drastis
Catherine Wilson Divonis...
Catherine Wilson Divonis 7 Bulan Penjara Atas Kasus Narkoba
Berita Terkini
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
26 menit yang lalu
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
1 jam yang lalu
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
3 jam yang lalu
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
3 jam yang lalu
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
4 jam yang lalu
Buka Muspinas ke-III...
Buka Muspinas ke-III Kosgoro 1957, Bahlil Dorong Kolaborasi dengan Partai Golkar
4 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved