DPR Pernah Dorong Pengadaan Senjata Api untuk Sekolah Intelijen

Senin, 25 September 2017 - 15:10 WIB
DPR Pernah Dorong Pengadaan Senjata Api untuk Sekolah Intelijen
DPR Pernah Dorong Pengadaan Senjata Api untuk Sekolah Intelijen
A A A
JAKARTA - Komisi I DPR mengaku pernah mendorong pengadaan senjata api kepada Badan Intelijen Negara (BIN) untuk fasilitas pembelajaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Alasannya, agar taruna STIN tidak menggunakan senjata api replika saat latihan.

"Kalau kaitannya dengan STIN BIN itu kita pernah mendorong kepada STIN karena anggarannya ada di BIN. Kita enggak bahas sampai satuan tiga. Kita mendorong agar taruna STIN tidak belajar dengan menggunakan (senjata) replika," ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/9/2017).

"Masak intel belajarnya pakai replika kayu? Kan enggak lucu. Atau dia kalau mau belajar harus pergi ke lapangan tembak polisi, itu kan memakan waktu," tambah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Terlebih, lanjut dia, jumlah taruna STIN sekitar 400 orang. "Itu kan boros waktu dan segalanya," katanya.

Selain itu, Komisi I DPR juga pernah mendorong BIN memiliki lapangan tembak sendiri bagi STIN. "Kita mendorong punya tempat sendiri. Itu kita dorong. Kalau kaitannya dengan STIN yang ada di BIN, kami mendorong agar ada tempat latihan, agar latihan enggak pakai replika kayu," ungkapnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6445 seconds (0.1#10.140)