Kekurangan Pramugari Militer, AU Buka Semaba Wara Khusus Pramugari
A
A
A
YOGYAKARTA - TNI AU mulai tahun ini membuka sekolah pertama bintara (Semaba) wanita angkatan udara (Wara) khusus pramugari pesawat militer. Kebijakan tersebut diambil, karena TNI AU kekurangan pramugari pesawat militer. Karena itu, untuk pendafataran Wara 2017, selain melalui jalur reguler juga melalui jalur khusus.
“Jalur khusus ini di antaranya ada di panitia daerah (Panda) Pandang, Bandung dan Manado,” ujar Komandan Skadron Pendidikan (Dan Skadik) 105 Lanud Adisutjipto sebagai tempat mendidik Semaba Wara Letkol Sus Monica Purba di Yogyakarta, Minggu (24/9/2017).
Monica menjelaskan, bagi yang lolos seleksi di tiap-tiap daerah tersebut, nantinya akan mengikuti seleksi penentuan tahap akhir (Pantukhir) yang akan dilaksanakan di Solo bersama-sama dengan yang lolos seleksi Semaba Wara melalui jalur reguler dari masing-masing panda. Namun, berapa jumlah yang diterima belum dapat memberikan keterangan, sebelum pengumuman Pantukhir.
“Untuk Pantukhir baru akan dilaksanakan dua minggu lagi di Solo,” papar mantan Irda Sus It Kohanudnas itu.
Menurut Monica, untuk jumlah reguler Semaba Wara rata-rata menerima 45 orang. Hanya saja dengan adanya penerimaan melalui jalur khusus ini, apakah jumlahnya bertambah atau tetap sama dengan jumlah jalur reguler belum mengetahui secara pasti.
“Yang jelas kami siap mendidik mereka, baik secara akademik maupun skill kemiliteran dasar. Sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas untuk bertugas di AU,” ungkap lulusan sekolah perwira karir TNI AU angkatan 1998 tersebut.
“Jalur khusus ini di antaranya ada di panitia daerah (Panda) Pandang, Bandung dan Manado,” ujar Komandan Skadron Pendidikan (Dan Skadik) 105 Lanud Adisutjipto sebagai tempat mendidik Semaba Wara Letkol Sus Monica Purba di Yogyakarta, Minggu (24/9/2017).
Monica menjelaskan, bagi yang lolos seleksi di tiap-tiap daerah tersebut, nantinya akan mengikuti seleksi penentuan tahap akhir (Pantukhir) yang akan dilaksanakan di Solo bersama-sama dengan yang lolos seleksi Semaba Wara melalui jalur reguler dari masing-masing panda. Namun, berapa jumlah yang diterima belum dapat memberikan keterangan, sebelum pengumuman Pantukhir.
“Untuk Pantukhir baru akan dilaksanakan dua minggu lagi di Solo,” papar mantan Irda Sus It Kohanudnas itu.
Menurut Monica, untuk jumlah reguler Semaba Wara rata-rata menerima 45 orang. Hanya saja dengan adanya penerimaan melalui jalur khusus ini, apakah jumlahnya bertambah atau tetap sama dengan jumlah jalur reguler belum mengetahui secara pasti.
“Yang jelas kami siap mendidik mereka, baik secara akademik maupun skill kemiliteran dasar. Sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas untuk bertugas di AU,” ungkap lulusan sekolah perwira karir TNI AU angkatan 1998 tersebut.
(kri)