Tak Kunjung Diberangkatkan, Begini Curhat Calon Jamaah Umrah KRK

Jum'at, 22 September 2017 - 20:58 WIB
Tak Kunjung Diberangkatkan,...
Tak Kunjung Diberangkatkan, Begini Curhat Calon Jamaah Umrah KRK
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku menerima 3.065 laporan pengaduan calon jamaah umrah yang tidak kunjung diberangkatkan biro perjalanan umrah PT Assyifa Wisata Mandiri atau biasa dikenal Kafilah Rindu Ka'bah (KRK).

Salah seorang calon jamaah umrah KRK, Hisyam Amar Ma'ruf mengaku dijanjikan akan diberangkatkan sejak pertengahan Desember 2015. (Baca juga: YLKI Terima Ribuan Laporan Jamaah Haji yang Tak Kunjung Diberangkatkan )

Namun, ternyata dirinya gagal berangkat dan dijanjikan kembali akan diberangkatkan pada Februari 2016. Sayangnya, hingga kini janji tersebut tak kunjung terealisasi.

"Sudah dijanjikan sejak lama, sejak 2015 pertengahan Desember. Awal-awal gagal berangkat. Langsung di Februari 2016. Sudah jelas-jelas ini penipuan dan TPPU (tindak pidana pencucian uang-red). Level ini terbanyak kedua setelah First Travel," kata Hisyam di Kantor YLKI, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Dia bersama calon jamaah lainnya pun telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib, mulai dari Polsek Jakarta Selatan, Bareskrim Mabes Polri, Ditreskrimum Polda Metrojaya, hingga ke Kejaksaan Agung.
Bahkan, pihaknya pernah melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ke DPR.

"Kita telah melapor dari struktur kepolisian yang paling rendah sampai yang paling tinggi," ujarnya.

Dia menilai sampai saat ini belum ada kejelasan tentang laporannya. Bahkan, pemilik biro travel tersebut Ali Zainal Abidin hingga saat ini masih melenggang bebas.

"Seharusnya ini menjadi perhatian pemerintah, kami sebagai perwakilan heran kenapa (pemilik-red) First Travel langsung ditahan, tapi KRK enggak ditahan," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)