Film G30S PKI Sulit Dibantah, Instruksi Panglima TNI Bukan Politis
A
A
A
JAKARTA - Fakta dalam film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) sulit dibantah. Semua di dalam film tersebut berdasarkan kisah yang sebenarnya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, bagi mereka yang menolak kebenaran film G30S PKI lebih kepada persoalan yang bersifat tidak substansi. Misalnya kata dia pendapat yang mempertanyakan persoalan Aidit sebagai perokok.
"Jadi, yang dipersoalkan hal-hal kecil. Aidit jelas secara faktual dia perokok," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Politikus Partai Gerindra ini mengingatkan pentingnya pemutaran film G30S PKI. Menurutnya pemutaran film itu agar sejarah yang terjadi di tahun 1965 itu tidak terlupakan.
"Karena waktu itu yang dibunuh para jenderal. Jadi terkait langsung dengan tentara karena korban pada waktu 1965 itu tujuh jenderal," ucapnya. (Baca: Nobar Film Sejarah G30S PKI Harus Disikapi Positif)
Atas dasar itu dia menilai instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menyaksikan film G30S PKI sangat wajar. Menurutnya instruksi Panglima TNI tidak bersifat politis.
"Menurut saya panglima berusaha mendudukkan sejarah," ucapnya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, bagi mereka yang menolak kebenaran film G30S PKI lebih kepada persoalan yang bersifat tidak substansi. Misalnya kata dia pendapat yang mempertanyakan persoalan Aidit sebagai perokok.
"Jadi, yang dipersoalkan hal-hal kecil. Aidit jelas secara faktual dia perokok," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Politikus Partai Gerindra ini mengingatkan pentingnya pemutaran film G30S PKI. Menurutnya pemutaran film itu agar sejarah yang terjadi di tahun 1965 itu tidak terlupakan.
"Karena waktu itu yang dibunuh para jenderal. Jadi terkait langsung dengan tentara karena korban pada waktu 1965 itu tujuh jenderal," ucapnya. (Baca: Nobar Film Sejarah G30S PKI Harus Disikapi Positif)
Atas dasar itu dia menilai instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menyaksikan film G30S PKI sangat wajar. Menurutnya instruksi Panglima TNI tidak bersifat politis.
"Menurut saya panglima berusaha mendudukkan sejarah," ucapnya.
(kur)