KPK Geledah Sejumlah Titik Termasuk Rumah Dinas Wali Kota Batu

Senin, 18 September 2017 - 15:29 WIB
KPK Geledah Sejumlah...
KPK Geledah Sejumlah Titik Termasuk Rumah Dinas Wali Kota Batu
A A A
MALANG - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bergerak cepat melakukan penggeledahan terhadap rumah dinas Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko. Setelah sebelumnya, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Eddy Rumpoko.

Proses penggeledahan dilakukan di sejumlah titik. Selain di rumah dinas wali kota, yang ada di Jalan Panglima Besar Soedirman Nomor 98. Tim penyidik juga melakukan penggeledahan di Balai Kota Among Tani, yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah dinas.

Ada sejumlah ruang kerja yang digeledah di Balai Kota Among Tani, yang merupakan pusat pemerintahan Kota Batu. Di antara ruang kerja wali kota yang ada di lantai lima, dan ruang Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang ada di lantai satu gedung utama.

Selain menggeledah beberapa titik di Kota Batu. Tim penyidik juga melakukan penggeledahan di kantor milik pengusahan bernama Philipus, yang ada di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kasin, Kota Malang. Pengusaha tersebut, ikut terjaring OTT bersama wali kota, dan telah ditetapkan sebagai tersangka penyuap.

Proses penggeledahan di sejumlah titik ini, dilakukan hampir bersamaan. Yakni, mulai sekitar pukul 11.30 WIB. Pengamanan selama proses penggeledahan dilakukan dengan penjagaan ekstra ketat dari pasukan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Jatim, lengkap dengan senjata laras panjang, dan satu unit mobil baracuda. Dukungan pengamanan juga dilakukan oleh anggota Polres Kota Batu.

Sementara itu Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, yang telah ditunjuk oleh Kementrian Dalam Negeri, sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Batu. Menegaskan, adanya kejadian ini, tidak serta merta menghentikan seluruh layanan Pemkot Batu, kepada masyarakat.
"Layanan kepada masyarakat tetap kita jalankan seperti biasanya," tegasnya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Senin (18/9/2017).

Bahkan, kader PDI Perjuangan ini, sejak pagi telah menjalankan banyak aktivitas kedinasan. Dimulai dari memimpin apel pagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Batu, yang digelar di depan Balai Kota Among Tani. Dilanjutkan dengan kegiatan coffe morning yang sudah menjadi kegiatan rutin di Pemkot Batu.

Baginya tidak penting statusnya sebagai Plt wali kota atau tidak, karena sudah menjadi tugas dan kewajibannya menjalankan roda pemerintahan, dan mengkoordinasikan seluruh ASN dalam menjalankan layanan publik.

"Kalau wali kota berhalangan, pastinya wakil wali kotalah yang menggantikan menjalankan tugas," ungkapnya.

Sejak dilakukan OTT oleh KPK, Punjul mengaku belum bisa berkomunikasi dengan Eddy Rumpoko. Tetapi, pihaknya telah mengutus sejumlah kerabat dan keluarga ke Jakarta, untuk membantu mengurusi kebutuhan Eddy Rumpoko selama ada di Jakarta.

"Kami berdoa agar pak wali yang telah membangun kota ini sedemikian rupa, mampu menghadapi cobaan ini," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9187 seconds (0.1#10.140)