Polri dan KPK Harus Terus Sinergi Melawan Koruptor
A
A
A
JAKARTA - Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawasan Anggaran (BPI KPN PA) menggelar aksi simpatik sebagai bentuk dukungan kepada KPK dan jangan sampai ada wacana akan dibekukan.
Ketum BPI KPN PA, TB Rahmad Sukendar mengatakan, seiring berjalan waktu KPK sebagai lembaga penegak hukum yang konsen terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi dihadapkan dengan berbagai hambatan dan tantangan yang terus menghantam. Persoalan korupsi semakin marak dan tak terbendung akibat adanya mental yang haus akan memperkaya diri sendiri dan golongan atau kelompok sehingga berbagai macam cara dilakukan oleh oknum para penyelenggara negara.
Menurut dia, publik masih percaya terhadap KPK untuk terus bekerja dan pantang menyerah dalam pemberantasan korupsi. KPK semakin hari semakin terus di ‘serang’ dari berbagai penjuru arah mata angin dan ada upaya untuk melemahkan keberadaan KPK. Bahkan baru baru ini muncul wacana KPK untuk di bekukan yang datangnya dari wakil rakyat dan sekarang terus bergulir Pansus KPK di DPR.
Tingkat kepuasan publik masih penuh terhadap KPK, jika ada yang belum baik dalam sistem kinerja KPK kritikan itu harus dilakukan. Tetapi kritik itu bukan untuk upaya melemahkan apalagi membekukan."Kami mendukung penuh kepada KPK dan Polri untuk terus maju dan fokus dalam pemberantasan korupsi," kata Rahmad dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Rahmad melanjutkan, lembaganya juga sangat mendukung penuh kepada Polri yang akan membentuk Densus Anti Korupsi dan meminta kepada Polri, KPK dan Kejaksaan untuk terus solid dan sinergi dalam melawan para koruptor.
Ketum BPI KPN PA, TB Rahmad Sukendar mengatakan, seiring berjalan waktu KPK sebagai lembaga penegak hukum yang konsen terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi dihadapkan dengan berbagai hambatan dan tantangan yang terus menghantam. Persoalan korupsi semakin marak dan tak terbendung akibat adanya mental yang haus akan memperkaya diri sendiri dan golongan atau kelompok sehingga berbagai macam cara dilakukan oleh oknum para penyelenggara negara.
Menurut dia, publik masih percaya terhadap KPK untuk terus bekerja dan pantang menyerah dalam pemberantasan korupsi. KPK semakin hari semakin terus di ‘serang’ dari berbagai penjuru arah mata angin dan ada upaya untuk melemahkan keberadaan KPK. Bahkan baru baru ini muncul wacana KPK untuk di bekukan yang datangnya dari wakil rakyat dan sekarang terus bergulir Pansus KPK di DPR.
Tingkat kepuasan publik masih penuh terhadap KPK, jika ada yang belum baik dalam sistem kinerja KPK kritikan itu harus dilakukan. Tetapi kritik itu bukan untuk upaya melemahkan apalagi membekukan."Kami mendukung penuh kepada KPK dan Polri untuk terus maju dan fokus dalam pemberantasan korupsi," kata Rahmad dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Rahmad melanjutkan, lembaganya juga sangat mendukung penuh kepada Polri yang akan membentuk Densus Anti Korupsi dan meminta kepada Polri, KPK dan Kejaksaan untuk terus solid dan sinergi dalam melawan para koruptor.
(whb)