Menteri Yohanna Prihatin dengan Keadaan yang Menimpa Bayi Debora
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohanna Susana Yembise sangat menyesalkan peristiwa meninggalnya bayi berumur empat bulan, Tiara Debora Simanjorang, meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.
Adapun Debora meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, lantaran telat mendapatkan perawatan karena terkendala masalah uang muka alias down payment (DP).
"Sangat menyesalkan juga keadaan seperti itu," kata Yohanna Susana Yembise di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017).
Apalagi kata dia, kementeriannya bertugas melindungi anak-anak seluruh Indonesia tanpa diskriminasi. "Bila ada jenis kekerasan dilakukan kepada anak-anak kita pasti miris dengan keadaan seperti itu, dan sedang kami tindaklanjuti dengan pihak terkait," ungkapnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah menugaskan staf untuk mengunjungi rumah keluarga Debora. "Untuk melihat sekaligus bersama-sama dengan P2TP2A setempat, saya mudah-mudahan ada waktu setelah saya kembali dari Kanada," imbuhnya.
Sekadar diketahui, bayi berumur empat bulan, Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, belum lama ini. Debora meninggal lantaran pihak Rumah Sakit menolak merawat Debora di ruang PICU, karena uang orang tua bayi itu, Rudianto Simanjorang dan Henny Silalahi kurang.
Pihak rumah sakit menyodorkan harga uang muka perawatan di PICU sebesar Rp19.800.000. Sementara orang tua Debora hanya memiliki uang Rp5 juta.
Adapun Debora meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, lantaran telat mendapatkan perawatan karena terkendala masalah uang muka alias down payment (DP).
"Sangat menyesalkan juga keadaan seperti itu," kata Yohanna Susana Yembise di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017).
Apalagi kata dia, kementeriannya bertugas melindungi anak-anak seluruh Indonesia tanpa diskriminasi. "Bila ada jenis kekerasan dilakukan kepada anak-anak kita pasti miris dengan keadaan seperti itu, dan sedang kami tindaklanjuti dengan pihak terkait," ungkapnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah menugaskan staf untuk mengunjungi rumah keluarga Debora. "Untuk melihat sekaligus bersama-sama dengan P2TP2A setempat, saya mudah-mudahan ada waktu setelah saya kembali dari Kanada," imbuhnya.
Sekadar diketahui, bayi berumur empat bulan, Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, belum lama ini. Debora meninggal lantaran pihak Rumah Sakit menolak merawat Debora di ruang PICU, karena uang orang tua bayi itu, Rudianto Simanjorang dan Henny Silalahi kurang.
Pihak rumah sakit menyodorkan harga uang muka perawatan di PICU sebesar Rp19.800.000. Sementara orang tua Debora hanya memiliki uang Rp5 juta.
(maf)