Pelaksanaan Ibadah Haji 2017 Makin Baik, Saudi Apresiasi Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan ibadah haji 2017 oleh Pemerintah Indonesia hampir tak ada masalah berarti. Bahkan Pemerintah Arab memuji atas kinerja Panitia Petugas Haji Indonesia (PPIH).
"Sejauh yang diumumkan pemerintah Arab Saudi, sangat bagus dengan 2016. Kalau ada kekurangan wajar," kata mantan Irjen Kementerian Agama (Kemenag), M Jassin kepada Okezone, Senin (11/9/2017).
Haji tahun ini, hampir tidak pemberitaan mengenai jamaah Indonesia yang mengalami kesukaran secara substansi dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban pelaksanaan rukun Islam yang terakhir.
"Selama tidak ada pemberitaan masalah kelaparan jamaah, tidak ada yang tidak bisa melaksanakan satu rukun, itu sangat bagus," ujar Jassin.
Mantan pimpinan KPK ini menyebutkan, walaupun tidak memantau langsung penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, penyelenggaraan semakin baik.
"Kita harus berikan apresiasi kepada pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia. Namun tetap, harus juga menunggu laporan semacam badan pusat statistik yang menyebar quisioner kepada jamaah terkait pelayanan," ucapnya.
Dirinya juga berharap, ke depannya pelaksanaan haji di Arab, khususnya di Indonesia semakin baik dalam melayani jamaah.
Pelaksanaan haji tahun ini berhasil melalui dua tantangan besar, yakni jumlah jamaah haji Indonesia yang meningkat tajam begitu juga dengan kembalinya kuota jamaah dunia, serta cuaca panas ekstrim. Namun Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menegaskan agar PPIH Arab Saudi untuk tidak jemawa.
"Sejauh yang diumumkan pemerintah Arab Saudi, sangat bagus dengan 2016. Kalau ada kekurangan wajar," kata mantan Irjen Kementerian Agama (Kemenag), M Jassin kepada Okezone, Senin (11/9/2017).
Haji tahun ini, hampir tidak pemberitaan mengenai jamaah Indonesia yang mengalami kesukaran secara substansi dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban pelaksanaan rukun Islam yang terakhir.
"Selama tidak ada pemberitaan masalah kelaparan jamaah, tidak ada yang tidak bisa melaksanakan satu rukun, itu sangat bagus," ujar Jassin.
Mantan pimpinan KPK ini menyebutkan, walaupun tidak memantau langsung penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, penyelenggaraan semakin baik.
"Kita harus berikan apresiasi kepada pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia. Namun tetap, harus juga menunggu laporan semacam badan pusat statistik yang menyebar quisioner kepada jamaah terkait pelayanan," ucapnya.
Dirinya juga berharap, ke depannya pelaksanaan haji di Arab, khususnya di Indonesia semakin baik dalam melayani jamaah.
Pelaksanaan haji tahun ini berhasil melalui dua tantangan besar, yakni jumlah jamaah haji Indonesia yang meningkat tajam begitu juga dengan kembalinya kuota jamaah dunia, serta cuaca panas ekstrim. Namun Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menegaskan agar PPIH Arab Saudi untuk tidak jemawa.
(maf)