Idrus Marham: Golkar Minta SOKSI Selesaikan Persoalannya Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar meminta Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) untuk menyelesaikan persoalan internalnya sendiri. Partai Golkar tidak akan mencampuri urusan internal organisasi kemasyarakatan (Ormas) itu.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, tidak ada bentuk dukungan partainya kepada individu atau kelompok di salah satu Ormas Pendiri Partai Golkar itu. "Loh tidak, tidak ada itu. Silakan selesaikan sendiri. Kalau ada yang intervensi bilang ke saya," kata Idrus di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2017).
Menurut Idrus, persoalan internal SOKSI tak boleh dilakukan oleh satu kelompok tertentu. Hal itu dikatakannya menanggapi rencana Musyawarah Nasional SOKSI ke-X yang dimotori oleh Ali Wongso.
"Jadi apapun yang dilakukan harus orientasinya persatuan. Sehingga, tidak boleh hanya satu kelompok yang lakukan," paparnya. Dia menilai banyak cara sesuai prosedur berlaku yang bisa dilakukan SOKSI untuk menyelesaikan persoalan internalnya.
"Mestinya, penyelesaian internal SOKSI itu diselesaikan oleh SOKSI sendiri, gitu aja. Biar diselesaikan oleh SOKSI sendiri. Kepentingan Partai Golkar mereka satu, apapun caranya," ungkapnya. Idrus mengakui bahwa Partai Golkar pernah melakukan mediasi kepada dua kelompok di internal SOKSI.
"Loh, siapa yang campur tangan, enggak ada itu yang campur tangan. DPP selama ini hanya memediasi, silakan mereka lakukan, silakan mereka selesaikan sendiri," bebernya. Karena, lanjut dia, SOKSI adalah Ormas yang independen dan mandiri.
"Jadi, kalau ada yang intervensi bilangin sama saya," pungkasnya. Adapun Munas SOKSI ke-X itu akan digelar pada 7 hingga 9 September 2017 mendatang.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, tidak ada bentuk dukungan partainya kepada individu atau kelompok di salah satu Ormas Pendiri Partai Golkar itu. "Loh tidak, tidak ada itu. Silakan selesaikan sendiri. Kalau ada yang intervensi bilang ke saya," kata Idrus di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2017).
Menurut Idrus, persoalan internal SOKSI tak boleh dilakukan oleh satu kelompok tertentu. Hal itu dikatakannya menanggapi rencana Musyawarah Nasional SOKSI ke-X yang dimotori oleh Ali Wongso.
"Jadi apapun yang dilakukan harus orientasinya persatuan. Sehingga, tidak boleh hanya satu kelompok yang lakukan," paparnya. Dia menilai banyak cara sesuai prosedur berlaku yang bisa dilakukan SOKSI untuk menyelesaikan persoalan internalnya.
"Mestinya, penyelesaian internal SOKSI itu diselesaikan oleh SOKSI sendiri, gitu aja. Biar diselesaikan oleh SOKSI sendiri. Kepentingan Partai Golkar mereka satu, apapun caranya," ungkapnya. Idrus mengakui bahwa Partai Golkar pernah melakukan mediasi kepada dua kelompok di internal SOKSI.
"Loh, siapa yang campur tangan, enggak ada itu yang campur tangan. DPP selama ini hanya memediasi, silakan mereka lakukan, silakan mereka selesaikan sendiri," bebernya. Karena, lanjut dia, SOKSI adalah Ormas yang independen dan mandiri.
"Jadi, kalau ada yang intervensi bilangin sama saya," pungkasnya. Adapun Munas SOKSI ke-X itu akan digelar pada 7 hingga 9 September 2017 mendatang.
(pur)