First Travel Ternyata Punya Utang Rp118,7 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Bos First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari Hasibuan meraup Rp848 miliar dari dugaan penipuan terhadap 58.682 orang jamaah haji yang belum berhasil diberangkatkan ke Tanah Suci. Ternyata pihak kepolisian juga mengungkap fakta lain terkait utang First Travel yang nilainya tidak kecil.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menjelaskan, First Travel juga mempunyai beberapa hutang seperti tiket yang belum dibayar ke beberapa provider sebesar Rp85 miliar, kemudian provider visa Rp9,7 miliar dan penginapan hotel di Mekkah dan Madinah Rp24 miliar.
"Jumlah hutang belum dibayar kurang lebih Rp118,7 miliar. Angka tersebut kemungkinan besar bisa bertambah mengingat masih ada beberapa provider yang belum melapor," ujarnya saat jumpa pers di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Sementara itu, polisi masih menelusuri dan menghitung sejumlah aset milik bos First Travel Andika dan Anniesa. Salah satunya adalah sebuah restoran di Inggris yang diduga dibeli dari uang jamaah umrah. Penyidik kata Herry masih melakukan pengecekan terutama dokumen kepemilikan restoran tersebut.
"Restoran itu dibeli tersangka tahun 2016 sebesar 700.000 Poundsterling. Sampai saat ini restoran tersebut masih beroperasi," katanya.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menjelaskan, First Travel juga mempunyai beberapa hutang seperti tiket yang belum dibayar ke beberapa provider sebesar Rp85 miliar, kemudian provider visa Rp9,7 miliar dan penginapan hotel di Mekkah dan Madinah Rp24 miliar.
"Jumlah hutang belum dibayar kurang lebih Rp118,7 miliar. Angka tersebut kemungkinan besar bisa bertambah mengingat masih ada beberapa provider yang belum melapor," ujarnya saat jumpa pers di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Sementara itu, polisi masih menelusuri dan menghitung sejumlah aset milik bos First Travel Andika dan Anniesa. Salah satunya adalah sebuah restoran di Inggris yang diduga dibeli dari uang jamaah umrah. Penyidik kata Herry masih melakukan pengecekan terutama dokumen kepemilikan restoran tersebut.
"Restoran itu dibeli tersangka tahun 2016 sebesar 700.000 Poundsterling. Sampai saat ini restoran tersebut masih beroperasi," katanya.
(kri)