Menag Lukman Hakim Gelar Rapat 2,5 Jam Bahas Puncak Haji

Selasa, 22 Agustus 2017 - 03:00 WIB
Menag Lukman Hakim Gelar Rapat 2,5 Jam Bahas Puncak Haji
Menag Lukman Hakim Gelar Rapat 2,5 Jam Bahas Puncak Haji
A A A
JEDDAH - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin tiba di Bandara King Abdul Azir International Airport (KAAIA) Jeddah pada Minggu malam 20 Agustus 2017. Tak mau lama beristirahat, keesokan harinya Menteri Agama yang juga Amirulhaj menggelar rapat bersama naib (wakil) dan anggota Amirulhaj guna membahas persiapan menghadapi puncak penyelenggaraan ibadah haji.

Rapat diawali laporan perkembangan persiapan yang disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Nizar Ali. Rapat dilanjutkan dengan mendengar masukan dari naib dan anggota Amirulhaj.

"Rapat mematangkan persiapan wukuf dan pascawukuf ketika jamaah bergerak ke Muzdalifah Mina. Rapat hingga 2,5 jam ini banyak menerima saran dari anggota delegasi Amirulhaj, utamanya terkait bimbingan ibadah,” papar Menag di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, seusai memimpin rapat, Senin 21 Agustus 2017.

Menurut Menag, jamaah akan mulai diberangkatkan dari hotel ke Arafah pada 8 Zulhijjah 1438 H. Pergerakan jamaah ini akan dilakukan secara bertahap dalam tiga waktu, pagi, siang, dan sore. Pemberangkatan akan dimulai dari jamaah yang menempati kamar hotel di lantai bawah, dan seterusnya.

Rapat juga membahas mengenai rencana penghentian sementara layanan katering dan Bus Salawat jelang puncak haji. Menurut Lukman, layanan Bus Salawat mulai dihentikan pada 27 Agustus 2017 karena alasan kepadatan dan armada busnya ditarik Naqabah (Organda Saudi) untuk persiapan angkutan Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina). Layanan katering juga akan dihentikan dan itu harus terus disosialisasikan agar dipahami jamaah.

Tampak hadir dalam rapat ini Konjen RI di Jeddah, M Hery Saripuddin; Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU, Kemenag, Sri Ilham Lubis; Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis, serta jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6678 seconds (0.1#10.140)