HUT RI di Madinah, Contohlah Rasulullah Terkait Cinta Tanah Air

Kamis, 17 Agustus 2017 - 21:25 WIB
HUT RI di Madinah, Contohlah Rasulullah Terkait Cinta Tanah Air
HUT RI di Madinah, Contohlah Rasulullah Terkait Cinta Tanah Air
A A A
MADINAH - Lagu Indonesia Raya menggema di Bumi Madinah. Meskipun jauh dari Tanah Air dan penuh keterbatasan, Kamis (17/8/2017), upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 Tahun Republik Indonesia tetap dilaksanakan anak bangsa yang tengah melayani jamaah haji di Arab Saudi.

Dipimpin Inspektur Upacara, Amin Handoyo, upacara sederhana di dalam Kantor Daker Madinah berjalan khidmat. Selain diikuti petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, upacara juga diikuti oleh jamaah haji yang datang ke kantor Daker Madinah.

Dalam amanatnya, Amin Handoyo mengatakan, upacara sederhana ini tidak mengurangi rasa cinta mereka terhadap Tanah Air.

"Nabi Muhammad menjadi teladan bagi kita dalam mencintai Tanah Air. Beliau sangat mencintai Mekkah karena itu sempat menangis saat melihat Mekkah sewaktu hijrah menuju Madinah," ungkap Kepala Daker Madinah itu kepada para petugas PPIH.

Begitu juga dengan para sahabat dan kaum Muhajirin yang juga bersedih meninggalkan tanah kelahirannya. "Sahabat Rasulullah ada yang menangis, kaum Muhajirin sesampai di Madinah sakit panas dan bahkan sampai mengigau merindukan Kota Mekkah. Ini adalah wujud kecintaan mereka terhadap Tanah Air-nya," paparnya.

Peringatan Hari Kemerdekaan yang kali ini mengambil tema Indonesia Kerja Bersama merupakan pelecut bagi petugas dalam melayani jamaah. Sebab PPIH membutuhkan sinergi antarelemen agar bisa maksimal melayani jamaah.

"Buat jamaah nyaman beribadah sehingga mabrur hajinya. Insya Allah panitia yang mengantarkan jamaah haji mabrur mendapatkan ridha-Nya," kata Amin.

Upacara HUT ke 72 RI juga dilakukan oleh petugas Sektor 4 Daker Madinah. Di sela-sela kesibukkannya mendorong jamaah ke Mekkah, pukul 08.30 waktu Arab Saudi, petugas Sektor 4 secara sederhana menggelar upacara kemerdekaan.

"Kebebasan dan kemerdekaan yang kita raih butuh pengorbanan dan perjuangan para pahlawan. Mereka mengorbankan harta dan jiwa agar kita menikmati keadaan seperti sekarang," kata Kholilurrahman saat menjadi inspektur upacara di Kantor Seksus 4 Daker Madinah.

Dia mengingatkan, petugas PPIH bisa ada di Tanah Suci berkat perjuangan para pahlawan yang membuat negara merdeka. Untuk membuktikan rasa cinta kepada Indonesia dan penghargaan terhadap perjuangan pahlawan, sebagai PPIH, petugas wajib berjuang dan berkorban sebagai bentuk memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jamaah haji Indonesia.

"Prinsipnya, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7400 seconds (0.1#10.140)