Korban Penipuan PT First Travel Sebut Polisi Akan Bentuk Crisis Center
Korban Penipuan PT First Travel Sebut Polisi Akan Bentuk Crisis Center
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri segera membentuk tim Crisis Center bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Agama.
Hal tersebut dilakukan guna mengungkap tuntas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana umrah oleh PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel).
"Tadi kami sudah ketemu dengan Pak Herry (Dirtipidum Bareskrim Polri) dan mereka akan bentuk Crisis Center hari Jumat," kata Cepi, salah satu korban penipuan First Travel, di Kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).
Cepi kecewa atas kejadian yang membatalkan dirinya untuk pergi ke Tanah Suci itu. Namun, dia tetap berharap uang yang telah diberikan ke First Travel bakal segera dikembalikan.
"Pokoknya harapan kita cuman ingin uangnya kembali. Kalau tidak kembali anggap saja uang itu buat naikkan orang ke umrah," tutupnya.
Hal tersebut dilakukan guna mengungkap tuntas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana umrah oleh PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel).
"Tadi kami sudah ketemu dengan Pak Herry (Dirtipidum Bareskrim Polri) dan mereka akan bentuk Crisis Center hari Jumat," kata Cepi, salah satu korban penipuan First Travel, di Kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).
Cepi kecewa atas kejadian yang membatalkan dirinya untuk pergi ke Tanah Suci itu. Namun, dia tetap berharap uang yang telah diberikan ke First Travel bakal segera dikembalikan.
"Pokoknya harapan kita cuman ingin uangnya kembali. Kalau tidak kembali anggap saja uang itu buat naikkan orang ke umrah," tutupnya.
(pur)
Explore More