Jelang HUT RI, Pasukan Garuda Bagi-bagi Batik di Afrika Tengah

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 20:58 WIB
Jelang HUT RI, Pasukan...
Jelang HUT RI, Pasukan Garuda Bagi-bagi Batik di Afrika Tengah
A A A
JAKARTA - Pasukan Garuda Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca menggelar kegiatan Civil Military Coordination (Cimic) berupa pengobatan gratis dan pembagian baju batik khas Indonesia kepada masyarakat lokal di daerah PK 11 Kota Bangui, Republik Afrika Tengah, Jumat (11/8/2017).

Kegiatan yang dilakukan pada Jumat 11 Agustus 2017 itu digelar menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72.

Komandan Satuan Tugas Kompi Zeni Tentara Nasional Indonesia (Dansatgas Kizi TNI) Konga XXXVII-C/Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic (Minusca) Mayor Czi Widya Wijanarko yang turut serta dalam kegiatan tersebut menuturkan kegiatan itu membantu masyarakat setempat mendapatkan pelayanan kesehatan dan memperkenalkan batik khas Indonesia.

Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan kemanusian di Kota Bangui, Afrika Tengah, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca menerjunkan 17 personel, terdiri dari 14 personel Pleton Markas dan tiga personel kesehatan.

Menurut Widya, kurang lebih 80 pasien dari berbagai usia datang untuk mendapatkan pengobatan gratis dari Tim Kesehatan Satgas dan 200 orang mendapatkan pembagian baju batik khas Indonesia secara gratis.

“Kegiatan ini mendapat respons yang positif dan disambut gembira oleh masyarakat lokal Kota Bangui, Afrika Tengah,” ungkapnya dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI kepada SINDOnews, Sabtu (12/8/2017).

Jelang HUT RI, Pasukan Garuda Bagi-bagi Batik di Afrika Tengah


Dokter Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca, Lettu Kes dr. Dicky Putra Perdana mengatakan, kegiatan pengobatan dititikberatkan pada pengecekan malaria serta pembagian obat malaria. Obat-obatan tersebut merupakan pengajuan kepada Minusca, sehingga tidak mengurangi jatah obat bagi personel satgas.

“Selain itu dilaksanakan juga pengarahan serta sosialisasi mengenai pentingnya hidup sehat dan bersih, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Sebab hal tersebut dapat menghindari dari beberapa penyakit berbahaya seperti muntaber, disentri dan TBC,” ungkapnya.

Selesai kegiatan pengobatan gratis dan pembagian baju batik khas Indonesia, salah seorang tokoh masyarakat PK 11 Kota Bangui mengatakan kehadiran Prajurit TNI Kontingen Garuda sangat membantu kebutuhan masyarakat lokal, salah satunya pengobatan gratis serta pembagian baju batik.

“Terima kasih banyak pada peacekeepers kontingen Indonesia yang telah banyak membantu masyarakat lokal, Pasukan Indonesia sangat mengesankan, keramahan, dan berbagai upaya bantuan sangat membantu kami di sini,” tutur tokoh masyarakat Kota Bangui.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0546 seconds (0.1#10.140)