Gerindra Nilai Pidato Viktor Laiskodat Ancam Keharmonisan Bangsa

Rabu, 09 Agustus 2017 - 09:02 WIB
Gerindra Nilai Pidato...
Gerindra Nilai Pidato Viktor Laiskodat Ancam Keharmonisan Bangsa
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Iwan Sumule sangat menyayangkan pernyataan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang menuduh Gerindra sebagai pendukung ekstremis yang ingin mendirikan dan mewujudkan negara khilafah.

Terlebih adanya kalimat ajakan rakyat untuk saling bunuh, seperti dalam pidato Viktor. Menurutnya, ajakan itu berbahaya dan berpotensi besar menimbulkan konflik horizontal.

"Pernyataan Viktor dalam pidatonya beberapa waktu lalu, kami anggap sarat dengan fitnah dan provokasi yang berbahaya terhadap kehidupan berdemokrasi dan mengancam keharmonisan serta keutuhan berbangsa dan bernegara," kata Iwan kepada SINDOnews, Selasa (8/8/2017).

Iwan menambahkan, Pasal 224 Ayat 5 Undang-Undang (UU) MPR/DPR/DPD/DPRD (MD3) menerangkan apa yang disampaikan pengamat ketatanegaraan, Refly Harun, bahwa hak imunitas tidak berlaku untuk kasus pidana.

Sementara Victor, lanjut Iwan, diduga melakukan tindak pidana sebagaimana yang dimaksud dalam UU ITE Pasal 28 Ayat 2, Pasal 156 KUHP dan UU 40/2008 tentang Diskriminasi.

(Baca juga: Ini Opini Terbalik, Penentang Viktor Dibilang Anti-Pancasila)

Dalam pidatonya, Viktor menyebut Partai Gerindra, Demokrat, PAN, PKS mendukung kelompok yang ingin membuat negara ini berbentuk khilafah. Celakanya, kata Victor, partai-partai pendukung khilafah ada juga di Nusa Tenggara Timur (NTT). Keempat partai itu dikatakan Viktor mendukung ekstremis tumbuh di NTT.

Viktor juga menyebut, pada situasi nasional, keempat partai ini mendukung kaum intoleran. Viktor juga menyebut di negara khilafah tidak boleh ada perbedaan, semua orang harus salat. Hal itu terungkap dari video penggalan pidato Viktor di NTT yang tersebar di media sosial (medsos).

Maka itu, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melaporkan Viktor ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri. Selain itu, PKS dan Partai Demokrat pun melaporkan Viktor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
(maf)
Berita Terkait
Nyaleg, Gubernur NTT...
Nyaleg, Gubernur NTT Viktor Laiskodat Mengundurkan Diri
Dikecam Warga, Gubernur...
Dikecam Warga, Gubernur Viktor Laiskodat Dibela Advokat Ini
Sekolah Jam 5.30 Pagi,...
Sekolah Jam 5.30 Pagi, Surya Paloh Bela Gubernur NTT
Hadang Gubernur Viktor...
Hadang Gubernur Viktor Laiskodat, Viral Emak-emak Bertelanjang Dada
Video Emak-emak Bertelanjang...
Video Emak-emak Bertelanjang Dada Hadang Gubernur Viktor Laiskodat Viral
Heroik! Gubernur NTT...
Heroik! Gubernur NTT Viktor Laiskodat Selamatkan Mobil dari Terjangan Banjir
Berita Terkini
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
34 menit yang lalu
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Minta Polri di Bawah Kemendagri, Anggota DPR Khawatir Jadi Alat Politik
1 jam yang lalu
Resmikan Gedung Baru...
Resmikan Gedung Baru IPDN, Menko AHY: Ciptakan Birokrasi Adaptif, Inovatif, dan Berkelanjutan
2 jam yang lalu
3 Hakim Pemberi Vonis...
3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Divonis Hari Ini, Lebih Ringan atau Berat dari Tuntutan Jaksa?
3 jam yang lalu
Laznas Dewan Dakwah...
Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlus, Pengelolaan Zakat Makin Profesional dan Transparan
3 jam yang lalu
Pentolan Buzzer yang...
Pentolan Buzzer yang Bantu Rintangi Penyidikan Sejumlah Perkara Korupsi Dibayar Hampir Rp1 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved