Jalani Haemodialisa dan Hamil, Dua Calon Jamaah Haji Batal Berangkat
A
A
A
YOGYAKARTA - Dua calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Kulonprogo gagal berangkat ke tanah suci. Satu CJH mengalami sakit dan harus mejalani cuci darah (Haemodialisa) dan satu diketahui hamil.
“Ada dua yang gagal berangkat karena sakit dan hamil, setelah diperiksa di Asrama haji Donohudan, Solo,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo H Nurudin, Senin (7/8/2017).
Sebelumnya pada Sabtu (5/8/2017), ada 313 CJH yang dilepas wabup untuk berangkat haji. Mereka akan tergabung dalam kloter 31 SOC. Namun, sebelum berangkat semua jamaah menjalani pemeriksaan kesehatan dan ada dua yang gagal.
“Kuota Kulonprogo ada 314, satu mundur karena stroke. Dua sakit dan hamil, jadi hanya 311 yang diberangkatkan,” tandasnya.
Calhaj Kulonprogo yang bergabung di Kloter 31 SOC dengan Kota Yogyakarta dan Gunungkidul akan menempati maktab 67 rumah nomor 711 (sekitar 4,5 kilometer dari Masjidil Haram), dan akan kembali ke Tanah Air pada 16 September mendatang.
“Ada dua yang gagal berangkat karena sakit dan hamil, setelah diperiksa di Asrama haji Donohudan, Solo,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo H Nurudin, Senin (7/8/2017).
Sebelumnya pada Sabtu (5/8/2017), ada 313 CJH yang dilepas wabup untuk berangkat haji. Mereka akan tergabung dalam kloter 31 SOC. Namun, sebelum berangkat semua jamaah menjalani pemeriksaan kesehatan dan ada dua yang gagal.
“Kuota Kulonprogo ada 314, satu mundur karena stroke. Dua sakit dan hamil, jadi hanya 311 yang diberangkatkan,” tandasnya.
Calhaj Kulonprogo yang bergabung di Kloter 31 SOC dengan Kota Yogyakarta dan Gunungkidul akan menempati maktab 67 rumah nomor 711 (sekitar 4,5 kilometer dari Masjidil Haram), dan akan kembali ke Tanah Air pada 16 September mendatang.
(pur)